Mamuju (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah setempat memastikan solusi dari pekerjaan yang belum sesuai target 2023.

"Saya meminta kepada seluruh OPD agar memastikan solusi terhadap pencapaian kinerja tahun ini," kata Zudan Arif Fakrulloh saat melakukan pengecekan program OPD menjelang pergantian tahun, di Mamuju, Senin.

Penjabat Gubernur melihat beberapa program berpotensi tidak selesai hingga 31 Desember 2023 sehingga meminta OPD untuk bekerja lebih disiplin, adaptif, dan lebih cepat.

Kedisiplinan, kata dia, berarti disiplin terhadap waktu yaitu melatih waktu dalam bekerja.

"Pekerjaan bukan hanya di kantor, tetapi pekerjaan bisa dari mana pun yang penting adalah kinerja. Ada kinerja yang harus dikerjakan di kantor. tetapi ada kinerja yang bisa kita selesaikan dari manapun," jelasnya.

Selanjutnya disiplin terhadap target kinerja,  kata dia,  yaitu dengan memastikan setiap pekerjaan memiliki hasil (output) dan manfaat (outcome) yang terukur yang berdampak langsung ke masyarakat.

Penjabat Gubernur Sulbar itu kemudian menyarankan setiap OPD agar melakukan mitigasi risiko atas setiap program yang berpotensi tidak dapat selesai hingga 31 Desember 2023.

"Tolong cek semua pekerjaan yang berpotensi tidak selesai seratus persen sesuai target dan segera cari solusinya," ujar Zudan Arif Fakrulloh.

Selain kedisiplinan, ia berharap setiap OPD bekerja adaptif yaitu melakukan penyesuaian terhadap perubahan situasi, salah satunya terkait penerapan tanda-tangan elektronik.

"Diharapkan seluruh bagian tidak lagi menggunakan tandatangan manual. Dengan adaptasi ini teman-teman bisa bekerja dari manapun sehingga bisa bekerja lebih cepat. Tidak ada lagi dengan alasan keterlambatan," ucapnya.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024