Makassar (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan berhasil mengumpulkan uang donasi untuk bantuan kemanusiaan bagi Palestina sebesar Rp338 juta lebih.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Utara Indah Putri Indriani di Lutra, Senin, mengatakan, bantuan kemanusiaan Lutra untuk korban perang Palestina sudah diserahkan ke PMI Pusat.

Alhamdulillah, bantuannya kita serahkan langsung kepada PMI Pusat dan nanti akan dikoordinasikan untuk penyalurannya ke rakyat Palestina,” katanya.

Indah mengatakan kepedulian masyarakat Luwu Utara cukup tinggi dengan situasi dan kondisi yang terjadi di Gaza, Palestina dimana ada tragedi kemanusiaan yang dipertontonkan oleh tentara zionis Israel terhadap rakyat Palestina.

"Ini wujud kepedulian masyarakat Luwu Utara untuk saudara kita di Gaza, Palestina. Mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi saksi kelak bahwa kita tak pernah diam melihat saudara kita di Palestina," tutur Indah. Indah

pun mengaku jika Sekretaris Jenderal PMI Pusat, AM Fachri yang menerima donasi tersebut menyampaikan penghargaan kepada segenap masyarakat Luwu Utara.

Sekjen PMI Pusat itu pun mengirimkan ucapan terima kasih kepada masyarakat Luwu Utara yang secara sukarela mendonasikan sebagian hartanya untuk kemanusiaan.

Fachri pun mengatakan jika bantuan masyarakat Luwu Utara dan masyarakat lainnya dari daerah lain dipastikan tepat sasaran.

"Kita memang fokus untuk memberikan apa yang dibutuhkan saudara-saudara kita di Gaza juga untuk mendukung Rumah Sakit kita yang sekaligus ada di Gaza,” terang Fachri.

Di hadapan Bupati Luwu Utara, AM Fachri juga menyampaikan bahwa penyaluran donasi akan dilakukan melalui Mesir.

“Insya Allah, kami akan melakukannya dari Mesir, dan kami juga akan mengutus petugas dan merekrut relawan-relawan dari mahasiswa kami yang ada di Mesir,” jelas Sekjen PMI Pusat ini.

Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Lutra mengumpulkan Rp338 juta untuk bantuan kemanusiaan Palestina

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024