Makassar (ANTARA) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bersama pengurus menemui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di kediaman pribadinya yang berlangsung tertutup di Jalan Amirullah Makassar, Sulawesi Selatan.
"Sebagai wali kota dan pembina politik, saya berbahagia hari ini dikunjungi Ketum PSI berkenan kita bertemu bersama-sama. Tentunya ini sebuah kehormatan bagi Pemerintah Kota Makassar dan masyarakat Kota Makassar," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto usai pertemuan di kediamannya, Selasa.
Kedatangan putra kedua Presiden Joko Widodo ini sebagai kapasitas Ketua Umum PSI. Ia mengatakan Kaesang merupakan sosok anak muda dan termuda menjadi ketua umum partai politik.
Saat ditanyakan apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, Ia hanya bercerita soal perkembangan Kota Makassar karena sebagai wali kota tugasnya menjual Kota Makassar dengan segala kemajuan yang ada.
"Kita lebih ke silaturahim. Saya presentasi ke beliau bahwa Makassar ini ada 'branding' baru, Makassar kota makan enak. Insya Allah kalau PSI setelah pileg dan akan masuk ke dalam perpolitikan nasional yang lebih kuat dan tentunya kita butuh dukungan politik untuk Kota Makassar, tidak ada bicara piplres," katanya.
Sementara itu, Kaesang saat ditanya wartawan agenda kunjungan ke Makassar, apakah ada untuk pemilihan presiden mengingat partainya salah satu pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diketahui adalah kakak kandungnya, Kaesang menepis isu tersebut.
"Masih banyak nanti, bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat Makassar. Ya banyak (dibicarakan) tapi tidak terkait dengan pilpres," tuturnya kepada wartawan.
Meski demikian, ia menyebut Danny Pomanto adalah 'marketing' andal di masa kepemimpinannya sehingga Kota Makassar mengalami perkembangan yang cukup signifikan selama beberapa tahun terakhir.
"Saya kira Pak Wali Kota 'sales' yang baik ya, Kota Makassar adalah kota kami, Makassar seperti ini perkembangannya, walaupun kemarin sempat vakum ya, APBD turun tapi saya kira wali kota ini sudah juaralah," ujarnya.
Ia menyampaikan pesan tersirat bahwa Danny Pomanto jangan terlalu lama menjadi wali kota dan perlu naik kelas. "Saya kira pak wali kota jangan kelamaan jadi wali kota pak," ucapnya singkat lalu meninggalkan kediaman Danny.
Berdasarkan jadwal diterima safari politik Kaesang Pangarep di Makassar, yakni bersama rombongan berkunjung di Pesantren DDI Maros, selanjutnya menemui Wali Kota Makassar di kediaman pribadinya, bertemu, dan bersilaturahim dengan komunitas warga Tionghoa di Klenteng Xiang Ma, dilanjutkan 'fun futball' di Exposed Signature, dan menghadiri konsolidasi internal PSI di Hotel Claro.
"Sebagai wali kota dan pembina politik, saya berbahagia hari ini dikunjungi Ketum PSI berkenan kita bertemu bersama-sama. Tentunya ini sebuah kehormatan bagi Pemerintah Kota Makassar dan masyarakat Kota Makassar," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto usai pertemuan di kediamannya, Selasa.
Kedatangan putra kedua Presiden Joko Widodo ini sebagai kapasitas Ketua Umum PSI. Ia mengatakan Kaesang merupakan sosok anak muda dan termuda menjadi ketua umum partai politik.
Saat ditanyakan apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, Ia hanya bercerita soal perkembangan Kota Makassar karena sebagai wali kota tugasnya menjual Kota Makassar dengan segala kemajuan yang ada.
"Kita lebih ke silaturahim. Saya presentasi ke beliau bahwa Makassar ini ada 'branding' baru, Makassar kota makan enak. Insya Allah kalau PSI setelah pileg dan akan masuk ke dalam perpolitikan nasional yang lebih kuat dan tentunya kita butuh dukungan politik untuk Kota Makassar, tidak ada bicara piplres," katanya.
Sementara itu, Kaesang saat ditanya wartawan agenda kunjungan ke Makassar, apakah ada untuk pemilihan presiden mengingat partainya salah satu pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diketahui adalah kakak kandungnya, Kaesang menepis isu tersebut.
"Masih banyak nanti, bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat Makassar. Ya banyak (dibicarakan) tapi tidak terkait dengan pilpres," tuturnya kepada wartawan.
Meski demikian, ia menyebut Danny Pomanto adalah 'marketing' andal di masa kepemimpinannya sehingga Kota Makassar mengalami perkembangan yang cukup signifikan selama beberapa tahun terakhir.
"Saya kira Pak Wali Kota 'sales' yang baik ya, Kota Makassar adalah kota kami, Makassar seperti ini perkembangannya, walaupun kemarin sempat vakum ya, APBD turun tapi saya kira wali kota ini sudah juaralah," ujarnya.
Ia menyampaikan pesan tersirat bahwa Danny Pomanto jangan terlalu lama menjadi wali kota dan perlu naik kelas. "Saya kira pak wali kota jangan kelamaan jadi wali kota pak," ucapnya singkat lalu meninggalkan kediaman Danny.
Berdasarkan jadwal diterima safari politik Kaesang Pangarep di Makassar, yakni bersama rombongan berkunjung di Pesantren DDI Maros, selanjutnya menemui Wali Kota Makassar di kediaman pribadinya, bertemu, dan bersilaturahim dengan komunitas warga Tionghoa di Klenteng Xiang Ma, dilanjutkan 'fun futball' di Exposed Signature, dan menghadiri konsolidasi internal PSI di Hotel Claro.