Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat H.Anwar Adnan Saleh segera melantik pasangan Andi Ibrahim Masdar-Natsir Rahmat sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Polman periode 2014-2019.
"Pelantikan pasangan Andi Ibrahim Masdar-Natsir Rahmat, akan dilaksanakan pada 7 Januari 2014. Pelantikan ini dilaksanakan sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, pasangan Bupati Polman yang akan segera dilantik ini diharapkan mampu mempersiapkan dirinya karena tugas-tugas berat telah menantinya.
Terlebih lagi kata dia, pasangan bupati terpilih harus mendukung suksesnya pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 9 April 2014.
"Pelaksanaan pemilu tinggal tiga bulan ke depan setelah kedua pasangan itu dilantik menjadi pemimpin di daerahnya. Hal yang paling penting, mendukung terselenggaranya pemilu yang demokratis," kata Anwar.
Gubernur yang juga ketua DPD Partai Golkar Sulbar berharap, agar bupati terpilih bertindak netral di Pemilu.
"Bupati Polman yang terpilih merupakan kader terbaik partai Golkar. Makanya, saya mengingatkan agar dalam melaksanakan tugas-tugasnya setelah dilantik mampu membedakan antara tugas pemerintahan dan tugas-tugas selaku pemimpin partai Golkar di daerahnya," pesan Anwar.
Ia menyampaikan, amanah yang dipercayakan rakyat hendaknya menjadi perhatian utama dalam menata daerah Polman yang lebih maju.
"Daerah Polman masih butuh perhatian khususnya menyangkut peningkatan ekonomi masyarakat, penanganan di sektor pendidikan dan kesehatan dan berbagai sektor lainnya,"ungkapnya.
Anwar menyakini, kemampuan Andi Ibrahim bersama Natsir Rahmat akan mampu melakukan tata kelola pemerintahan secara baik karena keduanya memiliki pengalaman baik dalam tataran birokrasi maupun dalam tataran politik.
"Pelantikan pasangan Andi Ibrahim Masdar-Natsir Rahmat, akan dilaksanakan pada 7 Januari 2014. Pelantikan ini dilaksanakan sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, pasangan Bupati Polman yang akan segera dilantik ini diharapkan mampu mempersiapkan dirinya karena tugas-tugas berat telah menantinya.
Terlebih lagi kata dia, pasangan bupati terpilih harus mendukung suksesnya pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 9 April 2014.
"Pelaksanaan pemilu tinggal tiga bulan ke depan setelah kedua pasangan itu dilantik menjadi pemimpin di daerahnya. Hal yang paling penting, mendukung terselenggaranya pemilu yang demokratis," kata Anwar.
Gubernur yang juga ketua DPD Partai Golkar Sulbar berharap, agar bupati terpilih bertindak netral di Pemilu.
"Bupati Polman yang terpilih merupakan kader terbaik partai Golkar. Makanya, saya mengingatkan agar dalam melaksanakan tugas-tugasnya setelah dilantik mampu membedakan antara tugas pemerintahan dan tugas-tugas selaku pemimpin partai Golkar di daerahnya," pesan Anwar.
Ia menyampaikan, amanah yang dipercayakan rakyat hendaknya menjadi perhatian utama dalam menata daerah Polman yang lebih maju.
"Daerah Polman masih butuh perhatian khususnya menyangkut peningkatan ekonomi masyarakat, penanganan di sektor pendidikan dan kesehatan dan berbagai sektor lainnya,"ungkapnya.
Anwar menyakini, kemampuan Andi Ibrahim bersama Natsir Rahmat akan mampu melakukan tata kelola pemerintahan secara baik karena keduanya memiliki pengalaman baik dalam tataran birokrasi maupun dalam tataran politik.