Mamuju (ANTARA) - Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Indrapuri Provinsi Aceh memberikan pendampingan terhadap peternak di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam rangka pengembangan ternak di provinsi tersebut.
Kepala BPTU-HPT Indrapuri Aceh, Yanhendri, di Mamuju, Rabu mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulbar.
BPTU-HPT Indrapuri telah menghubungi dua unit pelaksana teknis daerah (UPTD) yang di bawah naungan Dinas TPHP Provinsi Sulbar Sulbar yaitu UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (BPHMT) di Beroangin Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Kemudian UPTD BPHMT yang berada di wilayah Kalukku, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Ia menyampaikan tim BPTU-HPT Indrapuri Aceh memberikan saran teknis terkait pengembangan ternak sapi bali dan hijauan pakan ternak yang dikembangkan di kedua UPTD tersebut agar dapat terus berkembang dan produksinya meningkat.
"Kami juga telah memberikan saran teknis dalam hal manajemen ternak, maupun pemberian manajemen pakan dan manajemen kesehatan hewan," katanya.
Ia berharap dengan pendampingan yang diberikan tersebut dapat membuat produksi ternak sapi di Sulbar yang saat ini mencapai 119 ribu ekor dapat terus meningkat.
Kepala Dinas TPHP Sulbar Muhtar juga berharap, pendampingan UPTD yang sudah dilaksanakan tahun ini dapat memberikan dampak positif dan terus berlanjut kedepannya serta dapat meningkatkan produksi ternak sapi di Sulbar.
Kepala BPTU-HPT Indrapuri Aceh, Yanhendri, di Mamuju, Rabu mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulbar.
BPTU-HPT Indrapuri telah menghubungi dua unit pelaksana teknis daerah (UPTD) yang di bawah naungan Dinas TPHP Provinsi Sulbar Sulbar yaitu UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (BPHMT) di Beroangin Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Kemudian UPTD BPHMT yang berada di wilayah Kalukku, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Ia menyampaikan tim BPTU-HPT Indrapuri Aceh memberikan saran teknis terkait pengembangan ternak sapi bali dan hijauan pakan ternak yang dikembangkan di kedua UPTD tersebut agar dapat terus berkembang dan produksinya meningkat.
"Kami juga telah memberikan saran teknis dalam hal manajemen ternak, maupun pemberian manajemen pakan dan manajemen kesehatan hewan," katanya.
Ia berharap dengan pendampingan yang diberikan tersebut dapat membuat produksi ternak sapi di Sulbar yang saat ini mencapai 119 ribu ekor dapat terus meningkat.
Kepala Dinas TPHP Sulbar Muhtar juga berharap, pendampingan UPTD yang sudah dilaksanakan tahun ini dapat memberikan dampak positif dan terus berlanjut kedepannya serta dapat meningkatkan produksi ternak sapi di Sulbar.