Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pemerintah terus memantau perkembangan COVID-19 yang terjadi saat ini, seraya terus mengukur seberapa besar dampaknya di masyarakat.
"Mengenai COVID-19, itu memang sekarang sudah pemerintah mulai monitor, dan untuk di tempat-tempat tertentu sudah mulai menggunakan masker ya. Jadi untuk masalah prokesnya itu kita mulai, tetapi tentu kita ukur dengan besarnya perkembangan COVID-19 itu," kata Wapres di Jakarta, Senin.
Demikian disampaikan Wapres dalam keterangannya usai menghadiri Puncak Acara Hari Pekerja Migran Internasional 2023 di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Wakil Presiden menilai yang terpenting dilakukan saat ini adalah vaksinasi guna menciptakan kekebalan dan meminimalkan potensi terpapar COVID-19.
"Yang belum (vaksinasi) supaya divaksinasi untuk menciptakan kekebalan," kata dia.
Wapres mengatakan sejauh ini belum ada langkah khusus yang diterapkan pemerintah dalam menyikapi perkembangan COVID-19 saat ini. Namun jika potensi bahaya kembali membesar pemerintah akan segera melakukan rapat terbatas untuk menentukan langkah konkret penanganan.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan sudah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengikuti dan mengamati secara detail perkembangan COVID-19 menjelang libur Natal dan tahun baru.
Menurut Presiden, hingga saat ini Menteri Kesehatan menyampaikan situasi masih dalam kondisi baik.
"Ya sampai saat ini masih terus diikuti dan diamati terus," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
"Mengenai COVID-19, itu memang sekarang sudah pemerintah mulai monitor, dan untuk di tempat-tempat tertentu sudah mulai menggunakan masker ya. Jadi untuk masalah prokesnya itu kita mulai, tetapi tentu kita ukur dengan besarnya perkembangan COVID-19 itu," kata Wapres di Jakarta, Senin.
Demikian disampaikan Wapres dalam keterangannya usai menghadiri Puncak Acara Hari Pekerja Migran Internasional 2023 di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Wakil Presiden menilai yang terpenting dilakukan saat ini adalah vaksinasi guna menciptakan kekebalan dan meminimalkan potensi terpapar COVID-19.
"Yang belum (vaksinasi) supaya divaksinasi untuk menciptakan kekebalan," kata dia.
Wapres mengatakan sejauh ini belum ada langkah khusus yang diterapkan pemerintah dalam menyikapi perkembangan COVID-19 saat ini. Namun jika potensi bahaya kembali membesar pemerintah akan segera melakukan rapat terbatas untuk menentukan langkah konkret penanganan.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan sudah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengikuti dan mengamati secara detail perkembangan COVID-19 menjelang libur Natal dan tahun baru.
Menurut Presiden, hingga saat ini Menteri Kesehatan menyampaikan situasi masih dalam kondisi baik.
"Ya sampai saat ini masih terus diikuti dan diamati terus," kata Jokowi beberapa waktu lalu.