Mamuju (ANTARA) - Komandan Korem 142/Taroada Tarogau (Tatag) Brigjen TNI Deni Rejeki menginstruksikan seluruh aparat kewilayahan, terutama para Babinsa agar selalu mengasah kemampuan bidang militer ataupun ilmu pengetahuan teknologi sebagai bekal dalam menjalankan tugas.
"Babinsa selaku ujung tombak satuan teritorial, agar selalu mengasah kemampuan, baik bidang militer maupun ilmu pengetahuan teknologi sebagai bekal dalam menjalankan tugas," kata Deni Rejeki, saat melakukan kunjungan di Kodim 1402 Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, Senin.
Dalam kunjungan perdananya di wilayah teritorial Kodim 1402 Polewali Mandar itu, Danrem didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 142 PD XIV Hasanuddin Elsye Deni Rejeki.
Kedatangan Danrem tersebut disambut oleh Dandim 1402 Polewali Mandar Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan bersama Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Delli Sabar Panjaitan beserta seluruh prajurit TNI dan ASN.
"Kami menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dalam kunjungan perdana saya di Polewali Mandar ini," ujar Deni.
Danrem menyampaikan bahwa selaku aparat kewilayahan, prajurit TNI harus melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan senantiasa membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
"Jadilah prajurit yang profesional dan dicintai rakyat. Selaku aparat kewilayahan, tugas TNI sangat beragam, terutama membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Deni mengatakan bahwa pendampingan pertanian sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan, penyediaan air bersih dan membantu pemerintah menekan angka stunting, semua itu bagian dari tugas selaku aparat kewilayahan.
Danrem menyampaikan bahwa ke depan, tugas TNI semakin kompleks dengan adanya Pemilu 2024. Oleh karena itu dalam menghadapi pemilu agar seluruh personel TNI mempedomani buku saku Netralitas TNI.
"Prajurit TNI dan keluarganya harus bijak bermedia sosial, patuhi betul netralitas TNI, hindari berkomentar atau berkampanye atau mendukung partai politik atau pasangan calon peserta pemilu di media sosial, " ujar Deni.
"Babinsa selaku ujung tombak satuan teritorial, agar selalu mengasah kemampuan, baik bidang militer maupun ilmu pengetahuan teknologi sebagai bekal dalam menjalankan tugas," kata Deni Rejeki, saat melakukan kunjungan di Kodim 1402 Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, Senin.
Dalam kunjungan perdananya di wilayah teritorial Kodim 1402 Polewali Mandar itu, Danrem didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 142 PD XIV Hasanuddin Elsye Deni Rejeki.
Kedatangan Danrem tersebut disambut oleh Dandim 1402 Polewali Mandar Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan bersama Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Delli Sabar Panjaitan beserta seluruh prajurit TNI dan ASN.
"Kami menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dalam kunjungan perdana saya di Polewali Mandar ini," ujar Deni.
Danrem menyampaikan bahwa selaku aparat kewilayahan, prajurit TNI harus melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan senantiasa membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
"Jadilah prajurit yang profesional dan dicintai rakyat. Selaku aparat kewilayahan, tugas TNI sangat beragam, terutama membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Deni mengatakan bahwa pendampingan pertanian sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan, penyediaan air bersih dan membantu pemerintah menekan angka stunting, semua itu bagian dari tugas selaku aparat kewilayahan.
Danrem menyampaikan bahwa ke depan, tugas TNI semakin kompleks dengan adanya Pemilu 2024. Oleh karena itu dalam menghadapi pemilu agar seluruh personel TNI mempedomani buku saku Netralitas TNI.
"Prajurit TNI dan keluarganya harus bijak bermedia sosial, patuhi betul netralitas TNI, hindari berkomentar atau berkampanye atau mendukung partai politik atau pasangan calon peserta pemilu di media sosial, " ujar Deni.