Makassar (ANTARA) - PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) melibatkan instansi pemerintah untuk menanam bibit magrove sebanyak 35 ribuan yang tersebar di tiga kawasan wisata magrove Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kulon Progo, Yogyakarta, serta Pulau Rinca dan Manggarai Barat di Nusa Tenggara Timur.

"Kami bersyukur acara ini dapat terlaksana, sebab penanaman mangrove sangat baik untuk ekosistem, pengurangan karbon dan juga penghijauan," ujar Chief of Sales dan Marketing Protelindo Dini Yahya melalui keterangannya diterima di Makassar, Rabu.

Penanaman bibit magrove tersebut di atas lahan seluas 10 hektare itu, kata dia, juga melibatkan manajemen PT Potelindo serta karyawan anak perusahaannya yaitu PT Iforte Solusi Infotek (iForte) dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (STP) dan bekerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Selain itu penanaman bibir mangrove juga melibatkan Dinas KLH, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS), Dinas Kementrian Komunikasi dan Informatika, Pemeritah daerah setempat, masyarakat atau komunitas di area penanaman mangrove, hingga pelanggan.

"Protelindo grup berkomitmen untuk tetap memantau bibit-bibit yang sudah ditanam agar dapat tumbuh dengan baik selama tiga tahun, dengan mengajak perwakilan masyarakat sekitar untuk menjadi bagian program," katanya. 

Vice President Area Network Operations Jawa Bali Telkomsel Juanita Erawati menambahkan kegiatan tersebut sangat baik untuk masyarakat serta negara karena mangrove dapat membantu dalam menahan tsunami, membantu mencegah abrasi, serta menjadi rumah bagi biota laut.

"Penanaman mangrove juga baik untuk keberlanjutan bagi generasi sekarang maupun mendatang. Selain itu, mangrove juga dapat menjadi objek wisata. Saya rasa program ini sangat bagus," ujarnya.

Kepala Dinas KLH Kota Makassar Ferdy Mochtar berharap kegiatan itu terus berlanjut dalam membangun ekosistem lingkungan hidup, terutama daerah yang berbasis wilayah pesisir.


Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024