Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan kegiatan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Expo merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Keberlangsungan acara hari ini merupakan wujud dukungan terhadap Program TKM yang diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja dan mengatasi jumlah pengangguran," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Dalam sambutan kegiatan TKM Expo, di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu malam, Menaker Ida Fauziyah mengemukakan pada tahun 2023 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merencanakan memberikan bantuan modal usaha kepada 11.000 Kelompok TKM. Hingga Desember tahun 2023, kata dia, telah disalurkan bantuan sebanyak 10.955 TKM di seluruh Indonesia.
"Untuk wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto, hingga tahun 2023 terdapat kurang lebih 173 TKM yang menjadi penerima bantuan dari Kemnaker," kata Ida Fauziyah.
Menaker mengatakan kegiatan TKM Expo yang diikuti 100 stan dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Hal itu memberi sinyal kuat bagi para TKM Binaan bahwa Kemnaker masih memikirkan dan memfasilitasi mereka untuk berkembang.
"TKM Expo bagi para kelompok TKM Binaan ini merupakan kesempatan berharga sebagai sarana promosi produk usaha, meningkatkan jejaring antar-UMKM, serta rangkaian kegiatan selama kegiatan Festival TKM," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Menaker Ida Fauziyah juga meluncurkan Jangkar Wirausaha Nusantara (JAWARA) yang bertujuan membentuk sociopreneurship pada anggotanya.
"Sociopreneurship adalah suatu konsep kewirausahaan yang berorientasi pada keuntungan dan dampak sosial positif," katanya.
Sementara itu Staf Khusus Menaker Titik Masudah memberi apresiasi seluruh pihak yang hadir di TKM Expo. Sekecil apapun kontribusi akan memberikan dampak luar biasa bagi pengembangan TKM untuk menjadi wirausaha tangguh dan mengurangi angka pengangguran serta menciptakan ekosistem kewirausahaan yang baik
"Jangan pernah berhenti memfasilitasi peningkatan kompetensi para TKM, agar memiliki daya juang tangguh, berdaya saing dan mampu menjadi penyedia lapangan kerja secara berkelanjutan," ujarnya.
"Keberlangsungan acara hari ini merupakan wujud dukungan terhadap Program TKM yang diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja dan mengatasi jumlah pengangguran," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Dalam sambutan kegiatan TKM Expo, di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu malam, Menaker Ida Fauziyah mengemukakan pada tahun 2023 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merencanakan memberikan bantuan modal usaha kepada 11.000 Kelompok TKM. Hingga Desember tahun 2023, kata dia, telah disalurkan bantuan sebanyak 10.955 TKM di seluruh Indonesia.
"Untuk wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto, hingga tahun 2023 terdapat kurang lebih 173 TKM yang menjadi penerima bantuan dari Kemnaker," kata Ida Fauziyah.
Menaker mengatakan kegiatan TKM Expo yang diikuti 100 stan dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Hal itu memberi sinyal kuat bagi para TKM Binaan bahwa Kemnaker masih memikirkan dan memfasilitasi mereka untuk berkembang.
"TKM Expo bagi para kelompok TKM Binaan ini merupakan kesempatan berharga sebagai sarana promosi produk usaha, meningkatkan jejaring antar-UMKM, serta rangkaian kegiatan selama kegiatan Festival TKM," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Menaker Ida Fauziyah juga meluncurkan Jangkar Wirausaha Nusantara (JAWARA) yang bertujuan membentuk sociopreneurship pada anggotanya.
"Sociopreneurship adalah suatu konsep kewirausahaan yang berorientasi pada keuntungan dan dampak sosial positif," katanya.
Sementara itu Staf Khusus Menaker Titik Masudah memberi apresiasi seluruh pihak yang hadir di TKM Expo. Sekecil apapun kontribusi akan memberikan dampak luar biasa bagi pengembangan TKM untuk menjadi wirausaha tangguh dan mengurangi angka pengangguran serta menciptakan ekosistem kewirausahaan yang baik
"Jangan pernah berhenti memfasilitasi peningkatan kompetensi para TKM, agar memiliki daya juang tangguh, berdaya saing dan mampu menjadi penyedia lapangan kerja secara berkelanjutan," ujarnya.