Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengajak Forum CSR untuk membantu menyediakan sarana dan prasarana di Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai.

Bahtiar dalam keterangannya diterima di Makassar, Selasa, mengakui banyak kesuksesan yang sudah dilakukan oleh kepala desa, camat, juga pemerintah daerah (pemda), tetapi memang ada banyak hal yang harus dikerjakan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah nasional, serta forum-forum CSR.

"Kami harus lebih serius lagi memberi perhatian supaya segala infrastruktur dasar, air minum, penerangan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan terpenuhi di Pulau Sembilan," ujarnya.

Ia berterima kasih kepada Pj Bupati Sinjai dan Bupati Bulukumba yang berkolaborasi mengedukasi masyarakat untuk menjaga potensi perikanan dan hutan Bakau di pesisir Teluk Bone.

"Kami juga akan diskusikan agar bagaimana Sulawesi Selatan ini menjadi pusat budi daya untuk pengembangan pembibitan bakau, agar bakau menjadi sumber penghasilan alternatif masyarakat setempat," jelasnya.

Selain potensi perikanan, potensi pengembangan hutan mangrove di sepanjang pesisir Teluk Bone, utamanya Sinjai, turut dibahas Pj Gubernur Sulsel.

Ia mengatakan baru pertama kali sampai di Pulau Sembilan tersebut dan melihat daerah itu memang potensinya luar biasa, terutama  perikanan.

"Jadi kita itu tidak punya pulau yang cukup banyak, hanya ada di daerah Pangkep, kemudian Bulukumba, dan Selayar, dan khusus wilayah Teluk Bone ini yang terbesar pulaunya adalah Pulau Sembilan. Maka pulau ini harus kita jaga,” ucap Bahtiar Baharuddin. 

Sementara itu Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah berterima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel yang telah berkunjung ke Kecamatan Pulau Sembilan dan berbagi ide serta gagasan untuk mengembangkan potensi perikanan, pencegahan abrasi, serta budi daya mangrove di Teluk Bone, khususnya Pulau Sembilan.

Sebelum ke Pulau Sembilan, Pj Gubernur Sulsel dan isteri menyerahkan bibit cabai kepada Pj Bupati Sinjai dan Pj Ketua TP PKK Sinjai.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024