Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan pemerintah kota (pemkot) akan merenovasi total Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere dengan menyiapkan anggaran Rp50 miliar pada Tahun Anggaran (TA) 2024.
"TPI Paotere ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi Kota Makassar. Tidak ada Makassar, kalau tidak ada Paotere," kata Ramdhan di sela acara syukuran renovasi tahap pertama TPI Paotere TA 2023, di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa.
Menurutnya, Kota Makassar tidak akan dikenal sejak dulu, kalau tidak ada Paotere termasuk pelabuhannya, nukan hanya perihal kapasitasnya serta keanekaragaman lautnya, tetapi lebih dari itu.
Makanya, kata dia, keduanya ini memiliki kaitan yang erat. Danny Pomanto sapaan akrabnya mengatakan renovasi tahun ini memuat beberapa perbaikan antara lain atap dan tegel. Kini bangunan pun terlihat lebih bagus, besar, dan lebih bersih.
Untuk perencanaan renovasi total TPI Paotere tersebut, lanjut dia, anggaran akan disiapkan pada perubahan APBD 2024 dengan skema pembangunan multi-tahun.
Selain soal kesejarahan, kini Makassar dapat dikenal dengan branding Kota Makan Enak. Itu artinya, kata dia, Paotere juga harus mengambil bagian penting, terutama makanan olahan ikan.
Danny mengatakan di sinilah tempat makan ikan terenak dan belum terasa enaknya tanpa berkunjung ke Paotere.
Karena itu, kata dia, tidak mungkin Makassar jadi Kota Makan Enak tanpa TPI yang baik. Hal itulah mengapa TPI Paotere harus direnovasi layak dikunjungi dan menjadi primadona pariwisata.
Meski TPI Paotere belum merupakan aset Pemkot Makassar, namun pihaknya sudah bersurat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan menyampaikan hasil renovasi 2023 tersebut kepada Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin agar aset TPI dikembalikan ke Pemkot Makassar untuk bisa dikelola secara profesional.