Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, meminta 70 persen aparatur sipil negara (ASN) Lingkup Pemprov Sulawesi Selatan, rutin turun lapangan untuk bersentuhan langsung melayani masyarakat sementara 30 persen lainnya fokus menangani administrasi.

Bahtiar juga menginginkan program dan kegiatan turun lapangan tidak hanya berfokus di Kota Makassar, karena ruang lingkup Pemprov Sulsel berada di seluruh wilayah Sulsel.

Adapun sisa ASN sebanyak 30 persen fokus menangani administrasi. Ubah pola kerja untuk lebih banyak ke lapangan, lebih banyak ke masyarakat," pesan Bahtiar pada apel pagi pasca Libur Natal 2023, di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Rabu.

Bahtiar berpesan untuk mengubah pola kerja aparat pemerintahan. Ia mencontohkan pegawai dinas pertanian, dinas peternakan, Kesbangpol atau dinas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, untuk turun ke lapangan langsung. Agar pemerintahan dirasakan kehadirannya di masyarakat.

"Kita sedang berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel. Banyak program yang berhubungan langsung dengan masyarakat yang sedang dikerjakan tim provinsi, Tim Pengendali Inflasi Daerah maupun Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah," katanya.

Apalagi, lanjut dia, saat ini sudah didukung dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan.

Dalam kesempatan itu pula, dirinya menegaskan, Pemprov Sulsel adalah organisasi pemerintahan yang baik dan amanah. Pekerjaan terbesar sebagai aparat birokrasi adalah menjadi pelayan yang netral bagi seluruh masyarakat.

Bahtiar meminta pegawai, jangan mau diadu domba dan masuk ke ranah politik. Ia pun menyatakan akan melakukan penertiban dengan tegas.

"Kawan-kawan harus kerja lurus pada organisasi, kawan-kawan bukan politisi. Digaji oleh negara sama seperti saya, kawan-kawan adalah birokrat. Fokus kerja saja sesuai yang telah diatur oleh negara, kita akan memberikan reward dan punishment yang jelas," jelasnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024