Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulsel bekerja sama dengan Pengurus Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) menyelenggarakan pelatihan imam masjid se-Kabupaten Luwu di Aula Andi Kambo, Kompleks Perkantoran Bupati Luwu, Kamis.

Bupati Luwu Basmin Mattayang, menyampaikan pelatihan diharapkan bukan hanya menambah wawasan keilmuan dalam bacaan shalat, tata cara memimpin shalat berjamaah melainkan juga harus memahami kehidupan bermasyarakat, menjaga lingkungan sekitar masjid, menjadi contoh dalam berbagai aspek sosial kemasyarakatan.

“Imam Masjid juga harus mampu untuk dijadikan contoh di tengah-tengah masyarakat. Harus mampu memahami diri sendiri kemudian melakukan koreksi dan introspeksi diri. Memperbaiki karakter, perilaku sehingga bisa dijadikan teladan oleh masyarakat, tidak boleh egois dan harus memahami para jamaahnya,”ujarnya.

Ia menjelaskan, visi dan misi pemerintah daerah menjadikan Kabupaten Luwu bernuansa religius dapat direalisasikan dengan mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan seperti halnya yang dilakukan oleh Pengurus IPIM Kabupaten Luwu.

Menurut dia pelatihan ini merupakan bagian dari menyempurnakan ilmu. "Meski diakui, di antara manusia tidak ada yang sempurna, yang ada hanyalah kelemahan dan kekurangan sehingga manusia senantiasa dianjurkan untuk terus belajar kepada siapapun."

Wakil Ketua DPW IPIM Provinsi Sulawesi Selatan Syamsuddin Nur menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bupati Luwu dan kepada seluruh peserta yang berpartisipasi.

"Tentu saja, kegiatan ini tidak bisa diselesaikan IPIM sendiri, bersyukur Bapak Bupati memberikan ruang, memberikan dukungan yang luar biasa kepada kita sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua IPIM Kabupaten Luwu, Ismail Ibrahim. Dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang besar terhadap program-program pengurus IPIM Kabupaten Luwu.

“Terima kasih Bapak Bupati yang senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan sebagai upaya dalam mewujudkan pembangun di bidang spiritual untuk kemaslahatan umat,” ucap Ismail

Dijelaskan, pelatihan imam masjid ini dalam rangka meningkatkan profesionalitas para imam masjid yang ada di Kabupaten yang bertujuan memperbaiki kapasitas keilmuan dalam memimpin shalat berjamaah.

“Kami berharap setelah pelatihan ini, tidak ada lagi jamaah yang mengeluhkan bacaan imamnya. Pelatihan Imam Masjid ini adalah pelatihan yang berkelanjutan dan nantinya kita akan tingkatkan menjadi pengkaderan imam termasuk dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan Muadzin se Kabupaten Luwu,”jelasnya.

Ketua Panitia, Misbahuddin Syukur dalam laporannya mengatakan kegiatan pelatihan imam masjid juga mendapat dukungan fasilitasi dari Kepala Kantor Urusan Agama di setiap kecamatan.

“Terima Kasih para KUA yang telah memfasilitasi para peserta untuk hadir dalam kegiatan ini. Jumlah peserta setiap kecamatan sebanyak 10 orang Imam ditambah satu orang pendamping dari Kepala Kantor Urusan Agama, sehingga jumlah keseluruhan peserta adalah 242 orang,” ujar Misbahuddin.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024