Makassar (ANTARA Sulsel) - Jumlah kunjungan ke objek wisata di Kota Makassar dan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mulai sepi setelah liburan sekolah berakhir dan sudah memasuki musim hujan.
"Kalau pada liburan sekolah jumlah pengunjung mencapai 2.000 - 3.000 pengunjung per hari, kini jumlah pengunjung "water boom" di Bugis Park hanya ratusan orang saja," kata Marketing Bugis Park Erni Asaad di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, pada musim liburan sekolah terjadi lonjakan pengunjung, karena bertepatan pula dengan libur Natal dan tahun baru 2014. Namun setelah itu, jumlah pengunjung drastis turun.
Kondisi itu didukung oleh kondisi cuaca yang kurang bersahabat, lanjut dia, karena kerap turun hujan deras disertai angin kencang.
Hal itu juga diakui petugas loket Taman Wisata Alam Bantimurung di Kabupaten Maros, Sulsel Nursiah.
Dia mengatakan, jumlah pengunjung Banimurung pada saat libur sekolah mencapai tiga kali lipat dibaningkan pada kondisi normal yang hanya sekitar 500 - 750 orang pengunjung per hari.
"Selain itu, hujan yang terus mengguyur beberapa hari ini menyebabkan air sungai dan air terjun Bantimurung menjadi keruh, sehingga pengunjung malas untuk berekreasi ke objek alam tersebut," katanya.
Dia mengatakan, namun bagi pengunjung yang ingin berenang, dapat menggunakan fasilitas kolam renang yang juga tersedia di kawasan TWA Bantimurung, Sulsel. Agus Setiawan
"Kalau pada liburan sekolah jumlah pengunjung mencapai 2.000 - 3.000 pengunjung per hari, kini jumlah pengunjung "water boom" di Bugis Park hanya ratusan orang saja," kata Marketing Bugis Park Erni Asaad di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, pada musim liburan sekolah terjadi lonjakan pengunjung, karena bertepatan pula dengan libur Natal dan tahun baru 2014. Namun setelah itu, jumlah pengunjung drastis turun.
Kondisi itu didukung oleh kondisi cuaca yang kurang bersahabat, lanjut dia, karena kerap turun hujan deras disertai angin kencang.
Hal itu juga diakui petugas loket Taman Wisata Alam Bantimurung di Kabupaten Maros, Sulsel Nursiah.
Dia mengatakan, jumlah pengunjung Banimurung pada saat libur sekolah mencapai tiga kali lipat dibaningkan pada kondisi normal yang hanya sekitar 500 - 750 orang pengunjung per hari.
"Selain itu, hujan yang terus mengguyur beberapa hari ini menyebabkan air sungai dan air terjun Bantimurung menjadi keruh, sehingga pengunjung malas untuk berekreasi ke objek alam tersebut," katanya.
Dia mengatakan, namun bagi pengunjung yang ingin berenang, dapat menggunakan fasilitas kolam renang yang juga tersedia di kawasan TWA Bantimurung, Sulsel. Agus Setiawan