Makassar (ANTARA) - Petani milenial yang menamakan dirinya Petani Muda Keren Batara Guru Kabupaten Luwu Timur ikut menanam pisang cavendish bersama Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin.
Penanaman pisang cavendish itu didampingi Bupati Luwu Timur Budiman pada Penanaman Perdana Komoditas Pisang Cavendish di Luwu Timur, Kamis. Pada kesempatan tersebut, Bahtiar juga membagikan bantuan bibit pisang cavendish.
"Lahan yang ada di sini banyak yang nganggur atau kosong. Sehingga dengan adanya bantuan seperti ini, petani dapat memanfaatkan lahan kosong," katanya.
Program ini disambut oleh para petani milenial kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara ini.
Baca juga: Jusuf Kalla yakin ekspor pisang Cavendish mampu sejahterakan masyarakat Sulsel
Baca juga: Sekda : Sulsel harus menjadi lumbung pisang terbesar di Indonesia
Imran, salah satu petani milenial, bersyukur dengan adanya bantuan seperti ini yang diberikan kepada masyarakat karena menjadi motivasi dalam melakukan budidaya pada lahan-lahan tidur.
Ia pun mengajak petani milenial lainnya untuk ikut. "Pesan saya untuk teman-teman di luar sana, saya mengajak ayo kita sama-sama memajukan pertanian kita, karena sekarang minim sekali anak muda yang bergelut di bidang pertanian," ucap Ketua Petani Muda Keren Batara Guru ini.
Ia mendukung penanaman budidaya pisang cavendish, dan komoditas lainnya yang didorong seperti sukun dan nangka madu di lahannya seluas 2,5 hektar.
"Pisang cavendish sebagai salah satu komoditas yang sangat diminati banyak kalangan. Pisang jenis ini banyak diekspor dan potensi bisnisnya sangat menjanjikan," urainya.*
Penanaman pisang cavendish itu didampingi Bupati Luwu Timur Budiman pada Penanaman Perdana Komoditas Pisang Cavendish di Luwu Timur, Kamis. Pada kesempatan tersebut, Bahtiar juga membagikan bantuan bibit pisang cavendish.
"Lahan yang ada di sini banyak yang nganggur atau kosong. Sehingga dengan adanya bantuan seperti ini, petani dapat memanfaatkan lahan kosong," katanya.
Program ini disambut oleh para petani milenial kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara ini.
Baca juga: Jusuf Kalla yakin ekspor pisang Cavendish mampu sejahterakan masyarakat Sulsel
Baca juga: Sekda : Sulsel harus menjadi lumbung pisang terbesar di Indonesia
Imran, salah satu petani milenial, bersyukur dengan adanya bantuan seperti ini yang diberikan kepada masyarakat karena menjadi motivasi dalam melakukan budidaya pada lahan-lahan tidur.
Ia pun mengajak petani milenial lainnya untuk ikut. "Pesan saya untuk teman-teman di luar sana, saya mengajak ayo kita sama-sama memajukan pertanian kita, karena sekarang minim sekali anak muda yang bergelut di bidang pertanian," ucap Ketua Petani Muda Keren Batara Guru ini.
Ia mendukung penanaman budidaya pisang cavendish, dan komoditas lainnya yang didorong seperti sukun dan nangka madu di lahannya seluas 2,5 hektar.
"Pisang cavendish sebagai salah satu komoditas yang sangat diminati banyak kalangan. Pisang jenis ini banyak diekspor dan potensi bisnisnya sangat menjanjikan," urainya.*