Mamuju (ANTARA) - Program TNI Manunggal Air yang dilaksanakan oleh Kodim 1402 Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat berhasil membantu warga yang terdampak kekeringan di daerah itu.
"Ini inovasi luar biasa yang bisa dicontoh oleh daerah yang kesulitan air ketika musim kemarau," kata Komandan Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag) Brigjen TNI Deni Rejeki saat meninjau pompa air tanpa listrik dan bahan bakar minyak (BBM) di Polewali Mandar, Jumat.
Pompa air tanpa listrik dan BBM tersebut merupakan program Manunggal Air Kodim 1402 Polewali Mandar di Kampung Arra, Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar.
Program Manunggal Air, kata Deni Rejeki, adalah perintah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, agar satuan TNI mencari solusi untuk membantu mengatasi kesulitan air bersih bagi masyarakat.
"Salah satunya dengan menggunakan pompa air tanpa menggunakan listrik dan juga BBM terus beroperasi 24 jam," kata Deni Rejeki.
Pompa air tanpa listrik dan BBM itu, kata Danrem, mengalirkan air dari tempat rendah menuju ke tempat yang lebih tinggi dengan ketinggian hingga 70 meter dengan jarak 400 meter.
"Kita saksikan bersama bagaimana pompa ini beroperasi dengan baik, mampu mengalirkan air dari tempat rendah menuju ke tempat yang lebih tinggi dengan ketinggian sekitar 70 meter dan jarak 400 meter," kata Deni Rejeki.
Danrem juga menyampaikan terima kasih atas inovasi yang diprakarsai Dandim 1402 Polewali Mandar Letkol Czi Sabar Panjaitan
yang telah menghadirkan air bersih untuk warga di wilayah teritorialnya.
"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komandan Kodim 1402 atas inovasinya menghadirkan air bersih bagi warga," kata Deni Rejeki.
Sementara Masdar, Kepala Desa Kelapa Dua menyampaikan terima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 1402 Polewali Mandar atas bantuan pompa air tanpa listrik dan BBM melalui program TNI Manunggal Air.
Pompa air tersebut, kata Masdar, memasok kebutuhan air warga di Desa Kelapa Dua.
"Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan pompa air tanpa listrik dan BBM di desa kami ini. Pompa air ini menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan air pada 20 KK saat musim kemarau," kata Masdar.
Pihaknya bersama Kodim 1402 Polewali Mandar, kata Masdar, akan kembali membuat pompa jenis yang sama sehingga dapat memenuhi kebutuhan air kepada masyarakat di Desa Kelapa Dua saat musim kemarau.
"Ini inovasi luar biasa yang bisa dicontoh oleh daerah yang kesulitan air ketika musim kemarau," kata Komandan Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag) Brigjen TNI Deni Rejeki saat meninjau pompa air tanpa listrik dan bahan bakar minyak (BBM) di Polewali Mandar, Jumat.
Pompa air tanpa listrik dan BBM tersebut merupakan program Manunggal Air Kodim 1402 Polewali Mandar di Kampung Arra, Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar.
Program Manunggal Air, kata Deni Rejeki, adalah perintah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, agar satuan TNI mencari solusi untuk membantu mengatasi kesulitan air bersih bagi masyarakat.
"Salah satunya dengan menggunakan pompa air tanpa menggunakan listrik dan juga BBM terus beroperasi 24 jam," kata Deni Rejeki.
Pompa air tanpa listrik dan BBM itu, kata Danrem, mengalirkan air dari tempat rendah menuju ke tempat yang lebih tinggi dengan ketinggian hingga 70 meter dengan jarak 400 meter.
"Kita saksikan bersama bagaimana pompa ini beroperasi dengan baik, mampu mengalirkan air dari tempat rendah menuju ke tempat yang lebih tinggi dengan ketinggian sekitar 70 meter dan jarak 400 meter," kata Deni Rejeki.
Danrem juga menyampaikan terima kasih atas inovasi yang diprakarsai Dandim 1402 Polewali Mandar Letkol Czi Sabar Panjaitan
yang telah menghadirkan air bersih untuk warga di wilayah teritorialnya.
"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komandan Kodim 1402 atas inovasinya menghadirkan air bersih bagi warga," kata Deni Rejeki.
Sementara Masdar, Kepala Desa Kelapa Dua menyampaikan terima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 1402 Polewali Mandar atas bantuan pompa air tanpa listrik dan BBM melalui program TNI Manunggal Air.
Pompa air tersebut, kata Masdar, memasok kebutuhan air warga di Desa Kelapa Dua.
"Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan pompa air tanpa listrik dan BBM di desa kami ini. Pompa air ini menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan air pada 20 KK saat musim kemarau," kata Masdar.
Pihaknya bersama Kodim 1402 Polewali Mandar, kata Masdar, akan kembali membuat pompa jenis yang sama sehingga dapat memenuhi kebutuhan air kepada masyarakat di Desa Kelapa Dua saat musim kemarau.