Padang (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang FC harus puas berbagi poin usai ditahan imbang PSIM Yogyakarta pada lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024 di GOR Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat.

"Alhamdulillah inilah hasil yang kita dapatkan meskipun sempat kecolongan di babak pertama namun kita berhasil membalas di babak kedua," kata Pelatih Kepala Semen Padang FC Delfiadri di Padang, Sabtu.

Eks pemain Semen Padang era 80-an tersebut mengakui pertandingan pada malam hari ditambah guyuran hujan cukup mempengaruhi jalannya pertandingan. Kondisi itu menurutnya cukup menguntungkan bagi tim lawan.

Ia mengakui salah satu kelebihan tim tamu ialah kecepatan serangan balik yang dilakukan para pemain PSIM Yogyakarta. Terbukti, gol pembuka pada pertandingan itu lahir dari serangan balik anak asuh Kas Hartadi.

Pada pertandingan babak 12 besar tersebut kedua tim saling berbagi poin usai bermain imbang dengan skor akhir 1-1. Bertanding di hadapan publik sendiri Semen Padang tertinggal lebih dulu lewat gol yang dilesakkan I Nyoman Sukarja.

Umpan terukur dari pemain PSIM Yogyakarta berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh pemain bernomor punggung 17 tersebut lewat sontekan manis hingga memaksa Achmad Iqbal Bachtiar penjaga gawang Semen Padang FC memungut bola dari gawangnya.

Tim tuan rumah bukan tanpa perlawanan. Di awal-awal babak pertama anak asuh Delfiadri menciptakan sejumlah peluang namun gagal dikonversi menjadi gol. Ketangguhan Pancar Nur Widiastono di bawah mistar gawang PSIM Yogyakarta membuat peluang Semen Padang selalu dimentahkan.

Memasuki babak kedua Semen Padang melakukan rotasi salah satunya memasukkan Vivi Asriza. Alhasil, tim kebanggaan Ranah Minang tersebut berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukan Ikechukwu Kenneth Ngwoke.

Sementara itu, Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta Kas Hartadi mengatakan sejak awal telah memprediksi laga melawan Semen Padang akan sulit dan berjalan ketat. Namun, anak asuhnya berhasil mengamankan satu poin di GOR Haji Agus Salim.

"Saya telah menginstruksikan para pemain untuk bermain sabar hingga berhasil mencuri satu poin," kata dia.


Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024