Mamuju (ANTARA Sulbar) - Generasi muda Provinsi Sulawesi Barat diminta menjauhi pornograsi dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat.

"Pornografi menyebabkan kerusakan pada lima bagian otak, terutama pada Pre Frontal Cortex (bagian otak yang tepat berada di belakang dahi) kerusakan ini membuat prestasi belajar menurun, sehingga berbahaya," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Ahmad Azis di Mamuju, Kamis.

Dia mengatakan pornografi dapat membuat setiap orang tidak bisa membuat perencanaan, tidak dapat mengendalikan hawa nafsu dan emosi, dan idak dapat membuat keputusan-keputusan yang membedakan manusia dengan hewan.

Menurut dia, meski narkoba dan pornografi sama-sama membuat kecanduan dan sama-sama merusak otak, namun pecandu pornografi dapat memenuhi kebutuhannya kapan saja dan dimana saja, tanpa diketahui orang lain, sehingga sulit dideteksi.

"Ini membuat pecandu pornografi terjerumus semakin dalam dan sulit dicegah, sehingga kesadaran generasi muda menjauhi pornografi sangat penting," katanya.

Dia mengatakan, selain pornografi pilihan-pilihan yang memberi kesenangan namun sifatnya semu (sementara), kemudian yang tersisa penyesalan dan dampak negatif yang harus ditanggung, bahkan sampai seumur hidup adalah merokok, minum alkohol, menggunakan narkoba, seks bebas, dan lainnya semua itu mesti dijauhi untuk dapat hidup sehat.

Ia berharap generasi muda untuk lebih mempersiapkan masa depan yang lebih baik, berbekal informasi tentang Kesehatan Reproduksitidak tergoda melakukan hubungan seks diluar nikah

berfikiran maju untuk jangkau hal-hal baru & berpendirian teguh dan dapat mengatur energi remaja menjadi hal positif.

"Tegar, siap berjuang mencapai masa depan yang lebih baik membina pertemanan dan persahabatan yang sehat, saling menghargai memupuk pengenalan pribadi menjadi saling pengertian

Membuat masa remaja yang sulit menjadi masa yang ceria penuh semangat," katanya.  Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024