Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) mulai menerapkan tanda tangan elektronik di seluruh sekolah di daerah itu untuk memudahkan pelayanan pendidikan bagi para kepala sekolah dan guru.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh pada rapat koordinasi bersama dengan para kepala sekolah se-Sulbar di Mamuju, Selasa, mengatakan, Pemprov Sulbar mendorong para kepala sekolah dan guru di daerah itu dapat melanjutkan pendidikan.

"Jadi, agar pelayanan di sekolah tidak terganggu, maka penerapan tanda tangan elektronik diterapkan," katanya. 

Penerapan tanda tangan elektronik itu, menurut dia, membantu transformasi dari pelayanan manual menuju digital sehingga proses belajar mengajar di sekolah tidak terganggu.

"Dulunya menerapkan tanda tangan basah, sekarang kami ganti tanda tangan elektronik," ujar Zudan Arif Fakrulloh.

Ia juga mendorong seluruh instansi menggunakan tanda tangan elektronik. "Jadi semua terdata di aplikasi Srikandi. Mulai rapor siswa terarsip dan tidak hilang. Ketika hilang tinggal dicetak," ucapnya. 

Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulbar Mustari Mula menyampaikan menindaklanjuti perluasan transformasi digital melalui tanda tangan elektronik, pihaknya langsung melakukan pendaftaran email resmi bagi kepala sekolah yang akan melakukan penerbitan sertifikat elektronik.

Penyebaran tanda tangan elektronik, kata dia, bukan lagi hanya di lingkup Pemprov Sulbar tapi di seluruh sekolah juga mulai diterapkan.

"Jadi semua unit kerja dalam naungan Pemprov Sulbar sudah mulai menerapkan tanda tangan elektronik, mulai kepala dinas, kepala sekolah SMA, SLB, maupun SMK," kata Mustari Mula

Penerapan tanda tangan elektronik tersebut, lanjutnya, akan sangat memudahkan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada kemajuan daerah.

"Ini sangat memudahkan, sebab beberapa proses administrasi sekolah bisa dilakukan di mana saja. Jadi, sekarang bisa ditandatangani di mana saja dan paling utama sudah diarsipkan," ujar Mustari Mula.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024