Mamuju (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membersihkan material longsor yang menutup akses jalan masuk ke empat desa di Kabupaten Mamuju.
"Hujan deras yang terjadi pada Senin (8/1), telah mengakibatkan longsor dan memutus akses jalan masuk ke delapan desa yang ada di Kecamatan Kalumpang yang berada sekitar 100 kilometer dari kota Mamuju, ibukota Provinsi Sulbar," kata pelaksana tugas Dinas PUPR Sulbar, Rachmad, di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan empat Desa yang jalannya tertutup longsor akibat hujan deras tersebut adalah Desa Karataun, Desa Batuisi, Desa Lasa dan Desa Salumakki Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.
Menurut dia, Dinas PUPR Provinsi Sulbar telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan jalan desa yang tertutup longsor tersebut, agar dapat dilalui kembali oleh masyarakat beraktivitas.
"Alat berat yang diturunkan membersihkan material longsor yang menutup jalan desa dan masyarakat kini dapat kembali melalui jalan desa untuk beraktivitas dengan lancar," katanya.
Ia berharap, masyarakat di Kecamatan Kalumpang, tetap mewaspadai bencana alam yang bisa terjadi di musim hujan ini karena berpotensi terjadi.
"Waspadai bencana alam seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor, karena bisa terjadi di musim hujan, masyarakat diminta tetap waspada, khususnya yang bermukim di pegunungan Mamuju," katanya.
Ia menyampaikan Pemprov Sulbar akan berkoordinasi dengan Pemkab Mamuju dalam mengantisipasi bencana alam ketika terjadi agar dapat ditangani dengan baik.
Selain itu akan meminta bantuan balai jalan nasional dalam menangani bencana ketika terjadi seperti ini, yakni longsor menutup jalan, karena dapat melumpuhkan aktivitas ekonomi masyarakat.
"Dalam menghadapi bencana dibutuhkan kerja sama semua pihak agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan baik dan meminimalisir dampak bagi aktivitas ekonomi masyarakat," katanya.
"Hujan deras yang terjadi pada Senin (8/1), telah mengakibatkan longsor dan memutus akses jalan masuk ke delapan desa yang ada di Kecamatan Kalumpang yang berada sekitar 100 kilometer dari kota Mamuju, ibukota Provinsi Sulbar," kata pelaksana tugas Dinas PUPR Sulbar, Rachmad, di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan empat Desa yang jalannya tertutup longsor akibat hujan deras tersebut adalah Desa Karataun, Desa Batuisi, Desa Lasa dan Desa Salumakki Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.
Menurut dia, Dinas PUPR Provinsi Sulbar telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan jalan desa yang tertutup longsor tersebut, agar dapat dilalui kembali oleh masyarakat beraktivitas.
"Alat berat yang diturunkan membersihkan material longsor yang menutup jalan desa dan masyarakat kini dapat kembali melalui jalan desa untuk beraktivitas dengan lancar," katanya.
Ia berharap, masyarakat di Kecamatan Kalumpang, tetap mewaspadai bencana alam yang bisa terjadi di musim hujan ini karena berpotensi terjadi.
"Waspadai bencana alam seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor, karena bisa terjadi di musim hujan, masyarakat diminta tetap waspada, khususnya yang bermukim di pegunungan Mamuju," katanya.
Ia menyampaikan Pemprov Sulbar akan berkoordinasi dengan Pemkab Mamuju dalam mengantisipasi bencana alam ketika terjadi agar dapat ditangani dengan baik.
Selain itu akan meminta bantuan balai jalan nasional dalam menangani bencana ketika terjadi seperti ini, yakni longsor menutup jalan, karena dapat melumpuhkan aktivitas ekonomi masyarakat.
"Dalam menghadapi bencana dibutuhkan kerja sama semua pihak agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan baik dan meminimalisir dampak bagi aktivitas ekonomi masyarakat," katanya.