Mamuju (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 1402 Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya bencana menyusul daerah itu sudah memasuki musim penghujan.
"Mengingat kondisi cuaca saat ini sudah memasuki musim penghujan, saya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana," katanya pada apel kesiapsiagaan mengantisipasi dan penanganan bencana alam tahun 2024, di Polewali Mandar, Rabu.
Apel gelar kesiapsiagaan tersebut melibatkan personel Kodim 1402, Polres Polewali Mandar, Kompi Brimob, Sub Denpom, BPBD, Tagana, dan Satpol PP.
Apel tersebut, kata dia, merupakan bagian dari upaya pencegahan bencana sejak dini mengingat curah hujan di Polewali Mandar sudah mulai tinggi.
"Apel ini juga digelar untuk membangun koordinasi lintas sektoral dalam pencegahan bencana sesuai fungsi dan tugas masing-masing," ucapnya.
Kabupaten Polewali Mandar, lanjutnya, memiliki potensi bencana yang sangat tinggi, mulai dari tanah longsor, banjir dan kebakaran.
Dengan memperhatikan potensi bencana tersebut, ia mengajak seluruh komponen yang ada untuk senantiasa bersama-sama menanggulangi bencana.
"Kita harus selalu siap dalam menghadapi bencana alam, karena bencana alam bisa terjadi kapan saja dan di mana saja," ujar Sabar Panjaitan.
Sementara Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang Mamuju Bagus Batara Putra menyampaikan sebagian wilayah Sulbar, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar, selama tiga hari ke depan berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Hari ini (Rabu) sebagian wilayah Sulbar yakni Kabupaten Polewali Mandar, Majene, Mamasa, dan Mamuju, berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir. Hujan disertai angin kencang berpotensi terjadi di Kabupaten Majene dan Polewali Mandar," katanya.
Sementara pada Kamis (18/1), lanjut Bagus, wilayah Kabupaten Polewali Mandar dan Majene berpotensi terjadi angin kencang. Sedangkan di Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir.
Kemudian pada Jumat (19/1) sebagian wilayah Kabupaten Mamuju Tengah dan Pasangkayu, kata dia, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan wilayah Kabupaten Polewali Mandar dan Majene berpotensi terjadi hujan disertai angin kencang.
"Mengingat kondisi cuaca saat ini sudah memasuki musim penghujan, saya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana," katanya pada apel kesiapsiagaan mengantisipasi dan penanganan bencana alam tahun 2024, di Polewali Mandar, Rabu.
Apel gelar kesiapsiagaan tersebut melibatkan personel Kodim 1402, Polres Polewali Mandar, Kompi Brimob, Sub Denpom, BPBD, Tagana, dan Satpol PP.
Apel tersebut, kata dia, merupakan bagian dari upaya pencegahan bencana sejak dini mengingat curah hujan di Polewali Mandar sudah mulai tinggi.
"Apel ini juga digelar untuk membangun koordinasi lintas sektoral dalam pencegahan bencana sesuai fungsi dan tugas masing-masing," ucapnya.
Kabupaten Polewali Mandar, lanjutnya, memiliki potensi bencana yang sangat tinggi, mulai dari tanah longsor, banjir dan kebakaran.
Dengan memperhatikan potensi bencana tersebut, ia mengajak seluruh komponen yang ada untuk senantiasa bersama-sama menanggulangi bencana.
"Kita harus selalu siap dalam menghadapi bencana alam, karena bencana alam bisa terjadi kapan saja dan di mana saja," ujar Sabar Panjaitan.
Sementara Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang Mamuju Bagus Batara Putra menyampaikan sebagian wilayah Sulbar, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar, selama tiga hari ke depan berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Hari ini (Rabu) sebagian wilayah Sulbar yakni Kabupaten Polewali Mandar, Majene, Mamasa, dan Mamuju, berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir. Hujan disertai angin kencang berpotensi terjadi di Kabupaten Majene dan Polewali Mandar," katanya.
Sementara pada Kamis (18/1), lanjut Bagus, wilayah Kabupaten Polewali Mandar dan Majene berpotensi terjadi angin kencang. Sedangkan di Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir.
Kemudian pada Jumat (19/1) sebagian wilayah Kabupaten Mamuju Tengah dan Pasangkayu, kata dia, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan wilayah Kabupaten Polewali Mandar dan Majene berpotensi terjadi hujan disertai angin kencang.