Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, menggelar pasar murah sebagai program prioritas sekaligus mendukung Pemprov Sulsel dalam menjaga dan mengendalikan inflasi yang dipusatkan di Lapangan Bikeru Kelurahan Sangiaserri, Sinjai, Rabu.

Penjabat (Pj) Bupati Sinjai TR Fahsul Falah, menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok agar dapat meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus memberikan perhatian khusus terhadap keberlanjutan program pasar murah dalam pengendalian Inflasi daerah.

"Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat Sinjai Selatan," jelasnya saat meninjau pasar murah.
 

Tak hanya memantau pasar murah, TR sapaan akrabnya juga menyempatkan berdialog dengan pedagang dan warga setempat untuk mendengar langsung tantangan yang dihadapi serta memastikan efektivitas program pasar murah dalam menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Ini juga menjadi sarana bagi kami untuk lebih memahami kebutuhan masyarakat di Kecamatan Sinjai Selatan, dan merumuskan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Kabupaten Sinjai Muh Saleh menegaskan pasar murah digelar berkaitan dengan program prioritas Pj Bupati dalam pengendalian inflasi karena menyediakan kebutuhan pokok yang lebih murah dari harga yang ada di pasar.

Saleh mencontohkan, harga telur ayam ras yang dijual Rp40 ribu per rak dari harga pasar Rp44 ribu per rak, cabai dari harga Rp40 ribu di pasar murah dijual dengan harga relatif murah Rp30 ribu per kilogram, dan masih banyak komoditas dan kebutuhan pokok lainnya seperti beras, minyak, gula, dan sayur mayur.
 

"Tujuannya untuk keterjangkauan bahan pokok untuk masyarakat. Kegiatan ini bakal dilaksanakan di seluruh kecamatan dalam kunker Pj Bupati Sinjai," jelasnya.

Selain pasar murah, upaya Pemkab Sinjai juga menyerahkan bibit cabai kepada kader PKK kecamatan. Gerakan ini telah digaungkan hingga ke instansi vertikal. Hasilnya, Pemkab Sinjai berhasil mengendalikan inflasi dengan posisi 2,86 persen

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024