Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta pengawas TPS (tempat pemungutan suara) untuk menjaga integritas dan penerapan aturan-aturan saat melakukan pengawasan pemilu 2024.
"Dalam menjalankan tugas ini yang perlu dijaga adalah integritas. Harus betul-betul mengawasi dan menganalisa proses pelaksanaan pemilu berdasarkan aturan yang ada atau yang berlaku di dalam TPS tempat bertugas masing-masing,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sidrap Muhardin melalui keterangan tertulis diterima di Makassar, Senin.
Muhardin menyaksikan langsung pelantikan sebanyak 104 pengawas TPS Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, yang sekaligus menjalani pembekalan persiapan pesta demokrasi 2024.
Ketua Panwascam Watang Pulu Jusman menyampaikan selamat bertugas kepada para pengawas TPS yang tersebar di 10 kelurahan dan desa di Kecamatan Watang Pulu.
Dia juga berpesan kepada para pengawas TPS agar menjaga netralitas dan integritas pada pemilu 2024.
"Integritas dan netralitas ini menjadi sangat penting. Bayangkan sebagai wasit kalau tidak netral, bisa babak belur nanti TPS,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Camat Watang Pulu Muhammad Basir menyatakan pengawas pemilu harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, adil, jujur dan bersikap netral.
Menurut dia, pengawas TPS juga wajib mengetahui dasar-dasar hukum pemilu, mengenali TPS masing-masing serta mengetahui jumlah pemilih, para saksi, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas lainnya.
Ia pun mengingatkan pengawas TPS untuk selalu berhati-hati dalam bertugas demi kelancaran pelaksanaan pengawasan pemilu 2024.
“Pengabdian pengawas pemilu sangat diharapkan agar pemilu berjalan baik, lancar, dan tertib karena pengawas sebagai pemegang kunci keberhasilan dalam pemilu nanti,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, turut hadir Ketua PPK Kecamatan Watang Pulu, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Watang Pulu dan para anggota panwascam.
"Dalam menjalankan tugas ini yang perlu dijaga adalah integritas. Harus betul-betul mengawasi dan menganalisa proses pelaksanaan pemilu berdasarkan aturan yang ada atau yang berlaku di dalam TPS tempat bertugas masing-masing,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sidrap Muhardin melalui keterangan tertulis diterima di Makassar, Senin.
Muhardin menyaksikan langsung pelantikan sebanyak 104 pengawas TPS Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, yang sekaligus menjalani pembekalan persiapan pesta demokrasi 2024.
Ketua Panwascam Watang Pulu Jusman menyampaikan selamat bertugas kepada para pengawas TPS yang tersebar di 10 kelurahan dan desa di Kecamatan Watang Pulu.
Dia juga berpesan kepada para pengawas TPS agar menjaga netralitas dan integritas pada pemilu 2024.
"Integritas dan netralitas ini menjadi sangat penting. Bayangkan sebagai wasit kalau tidak netral, bisa babak belur nanti TPS,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Camat Watang Pulu Muhammad Basir menyatakan pengawas pemilu harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, adil, jujur dan bersikap netral.
Menurut dia, pengawas TPS juga wajib mengetahui dasar-dasar hukum pemilu, mengenali TPS masing-masing serta mengetahui jumlah pemilih, para saksi, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas lainnya.
Ia pun mengingatkan pengawas TPS untuk selalu berhati-hati dalam bertugas demi kelancaran pelaksanaan pengawasan pemilu 2024.
“Pengabdian pengawas pemilu sangat diharapkan agar pemilu berjalan baik, lancar, dan tertib karena pengawas sebagai pemegang kunci keberhasilan dalam pemilu nanti,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, turut hadir Ketua PPK Kecamatan Watang Pulu, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Watang Pulu dan para anggota panwascam.