Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, berharap agar para saudagar Tana Luwu dimanapun berada, bisa pulang membangun kampung halamannya dengan berinvestasi.

Bahtiar dalam keterangannya diterima di Makassar, Selasa mengatakan, Tana Luwu sangat potensial untuk dikembangkan, karena memiliki sumber daya alam yang luar biasa.

"Luwu Timur, Luwu, Luwu Utara, Kolaka dan Kolaka Utara ini adalah daerah yang sangat potensial di sektor industri pertambangan dan smelter," ujarnya pada acara Temu Saudagar Tana Luwu di Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Senin malam.

Khusus Provinsi Sulsel, saat ini rata-rata pendapatan masyarakatnya masih rendah. Kecuali Luwu Timur sudah mencapai Rp7 juta per bulannya.

Untuk itu, kata Bahtiar, investor harus diberi kemudahan agar berlomba-lomba masuk berinvestasi di Tana Luwu dan seluruh daerah di Sulsel, agar bisa mencapai target Indonesia emas di tahun 2045 kelak.

Sektor pertanian harus diperbaiki mulai dari alat pertanian sampai pada menanam komoditi yang lebih kecil biaya dan besar keuntungan seperti pisang cavendish, sukun, durian dan masih banyak lagi. Demikian juga sektor kelautan dan perikanan, hingga pertambangan.

Menurut Pj Gubernur Bahtiar, semua kepala daerah wajib bisa menguasai peta pembangunan daerah masing-masing dari berbagai sektor. Mulai dari pertanian, peternakan serta pertambangan.

Tiga sektor tersebut merupakan potensi bisnis yang menjanjikan untuk memungkinkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Tana Luwu ini.

"Saat ini Indonesia mulai melakukan gerakan menuju Indonesia emas di tahun 2045 mendatang. Untuk meraih Indonesia emas, mulai dari pendapatan rata-rata masyarakat seluruh Indonesia harus Rp12 juta per bulannya," ungkap Bahtiar.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan banyak hal untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satunya perbankan dalam hal ini Bank Sulselbar, Mandiri, BRI, BNI, BSI dan Bank BTN sudah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan kalau di bawah Rp100 juta.

"Ini ada KUR dari Bank Sulselbar, BRI, Mandiri, BSI, BNI dan Bank BTN yang akan menyalurkan KUR untuk modal usaha semua sektor, termasuk sektor pertanian," tuturnya.

Sementara, Bupati Luwu Timur Budiman, mengakui pendapatan masyarakat Luwu Timur masih dominan di sektor pertanian dan pertambangan, kemudian disusul sektor perikanan dan sektor lainnya.

"Pendapatan masyarakat kami di Luwu Timur Pak Gubernur masih sektor pertanian, sektor pertambangan dan perikanan yang mendominasi," tuturnya.

Ia pun berterima kasih atas kehadiran para kepala daerah di Luwu Timur, sebagai bentuk kecintaan terhadap Tana Luwu.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024