Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes)  Sulawesi Barat (Sulbar) mengajak  masyarakat di daerah itu untuk secara aktif ikut pada upaya pencegahan dan penanganan stunting.

"Kami mengajak seluruh masyarakat agar berperan aktif pada upaya penanganan stunting di Sulbar," kata Kepala Dinkes Sulbar Asran Masdy pada seminar daring "ASN Kreatif" seri ke-34 yang dilaksanakan BPSDM Sulbar, di Mamuju, Rabu.

Ia menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dalam upaya mengatasi stunting telah meluncurkan Forum Merdeka Ancaman Stunting Baru dengan Kolaborasi Mitra Berbasis Aksi (Ma'silambi).

"Forum ini dianggap sebagai wadah yang efektif untuk menggalang dukungan masyarakat dalam penanganan stunting, yang menjadi salah satu isu kesehatan yang mendesak di Sulbar," ucapnya. 

Selain itu Pemprov Sulbar, kata dia, telah menggencarkan Program Ayo Ke Posyandu sebagai upaya bersama untuk penanganan stunting di daerah itu.

"Program Ayo Ke Posyandu menjadi upaya kita bersama untuk penanganan stunting di Sulbar, sesuai arahan Penjabat Gubernur Sulbar," katanya.

Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung program tersebut sebagai salah satu cara efektif untuk memantau pertumbuhan seluruh anak balita secara berkala dan memberikan intervensi dini dalam penanganan stunting.

"Mari kita wujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkualitas," kata Asran Masdy.

Pada kesempatan itu ia juga mengungkapkan bahwa seminar daring itu bertujuan meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pelayanan publik. Seminar daring, kata dia, diadakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan dan pembangunan di daerah.

Ia berharap melalui seminar daring tersebut dapat menjadi momentum bagi ASN Sulbar, terutama di bidang kesehatan, untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menjawab berbagai tantangan pada masa depan.

"Keberhasilan penanganan stunting menjadi cerminan dari keseriusan dan sinergi antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat," kata Asran Masdy.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024