Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin mengemukakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memasifkan inseminasi buatan (IB) untuk meningkatkan produksi sapi.

Saat ini, kata Bahtiar melalui keterangannya di Makassar, Rabu, pihaknya berupaya meningkatkan peternakan di Sulsel yang jumlah populasi sapinya tercatat sebanyak 1,4 juta ekor.

"Tapi sapi kita masih manual kawinnya. Makanya kita harus melalui IB. Sudah ada IB selama ini, cuma terbatas," kata Bahtiar saat mengunjungi peternakan warga yang telah menerapkan IB di Jalan KH Abdul Hamid Lingkungan Tanete, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.

Pada kesempatan ini dukungan terhadap peternak juga dilakukan melalui penyerahan bantuan obat cacing cair 200 liter, disinfektan 200 liter, imbuhan pakan 1.000 kg, dan multivitamin 1.500 sachet.

Bahtiar menyebut IB sebagai teknik reproduksi yang lebih efisien dan dapat meningkatkan kualitas serta produktivitas ternak sapi.

Selain itu, dengan menggunakan IB peternak juga dapat memilih bibit terbaik untuk pembiakan tanpa harus bergantung pada perkawinan konvensional.

"Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas sapi yang diproduksi di Sulsel. Serta akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri peternakan dan ekonomi daerah secara keseluruhan," ujar Bahtiar.

Sementara pemilik peternakan Sudirman mengapresiasi kunjungan Pj Gubernur Bahtiar. Ia mengungkapkan, ada 26 ekor sapi hasil IB di peternakan miliknya.

"Terima kasih telah berkunjung ke kandang saya, melihat sapi kami. Mudah-mudahan ke depan semakin mantap dan semakin bagus programnya," kata Sudirman.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024