Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Barat meminta mewaspadai peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba) di sekolah, karena ada oknum yang diduga membagikan narkoba secara gratis pada para siswa.

"Beberapa tokoh masyarakat memberikan informasi bahwa ada oknum tertentu yang datang memberikan narkoba secara gratis kepada siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Sulbar, Muliadi Bintaha, di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan peredaran narkoba yang marak di Sulbar merupakan ancaman serius bagi generasi muda di Sulbar, terkhusus di lingkungan sekolah yang saat ini memang belum begitu terdeteksi.

"Meski begitu, hal itu tetap patut diwaspadai. Itu butuh peran serta segenap lapisan masyarakat untuk pencegahan dan penanganan peredaran narkoba di Sulbar," katanya.

Data terakhir menyebutkan tidak kurang 14.000 orang terlibat dengan barang terlarang ini, termasuk di dalamnya pengguna, pengedar, dan bandar narkoba, dan dikhawatirkan juga beredar di sekolah.

"Informasi pembagian narkoba gratis itu perlu ada tindakan nyata untuk pencegahan peredaran narkoba di lingkungan sekolah. Untuk saat ini, kami masih melakukan upaya persuasif berupa sosialisasi tentang bahaya narkoba itu sendiri," katanya.

Pihaknya juga akan melakukan tes urine yang dilakukan di sekolah-sekolah sehingga peran aktif serta sekolah dan segala lapisan yang ada di dalamnya, termasuk para guru sebagai pengelola sangat dibutuhkan. EM Yacub

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024