Makassar (ANTARA) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Selatan bersama Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Informatika (BBPSDMP) Kominfo Makassar menggelar Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) bagi 180 guru honorer.
Kepala BPSDM Provinsi Sulsel Muhammad Jufri mengatakan kerja sama pelatihan ini sekaligus menunjukkan sinergitas dan upaya kreatif BPSDM Sulsel dalam membangun jaringan dengan pihak di luar Pemprov Sulsel.
"Kami mengapresiasi BBPSDMP Kominfo Makassar yang masih memberikan kepercayaan kepada kami (BPSDM Sulsel) untuk melaksanakan kegiatan ini," kata dia melalui keterangannya di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, kegiatan kolaborasi dua instansi itu telah berlangsung sejak 2021 dan sekarang kerja sama dengan lembaga di bawah naungan Kementerian Kominfo RI itu sudah memasuki tahun keempat.
Pada tahun 2021, jumlah ASN yang dilatih dengan skema kerjasama ini sebanyak 120 orang, kemudian 2022 sebanyak 3.395, lalu 2023 sebanyak 480 ASN, dan 2024 rencananya akan diberikan kepada sebanyak 720 orang.
Pada 2023, Pemerintah Sulawesi Selatan melalui BPSDM mendapatkan apresiasi dan penghargaan sebagai provinsi pengirim peserta terbanyak.
"Hal lain yang perlu kami syukuri bahwa seluruh pelatihan yang dilaksanakan sejak tahun 2021 sampai tahun 2024 ini sama sekali tidak menggunakan APBD Pemerintah Provinsi Sulsel," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan Pelatihan GTA ini juga mendukung salah satu Program Prioritas Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, yakni kemudahan pelayanan publik dan investasi.
Pelatihan ini mengusung tema Fasilitator Pembelajaran Digital, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menggunakan aplikasi pengelolaan kelas online.
Menurut Kepala Bidang Kompetensi Fungsional BPSDM Sulsel Dr Buana, kegiatan yang diikuti sekitar 180 orang Guru Non ASN (Honorer) Pemprov Sulsel itu terdiri dari 120 orang yang mengikuti secara langsung (Luring/Offline), berasal dari Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Gowa. Serta 60 orang mengikuti secara virtual, berasal dari Kota Palopo dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sementara itu, Ketua Tim Pengembangan SDM pada BBPSDMP Kominfo Makassar Djunaedy Aspan mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan keterampilan dan daya saing SDM di bidang teknologi informasi untuk mendukung transformasi digital sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Kepala BPSDM Provinsi Sulsel Muhammad Jufri mengatakan kerja sama pelatihan ini sekaligus menunjukkan sinergitas dan upaya kreatif BPSDM Sulsel dalam membangun jaringan dengan pihak di luar Pemprov Sulsel.
"Kami mengapresiasi BBPSDMP Kominfo Makassar yang masih memberikan kepercayaan kepada kami (BPSDM Sulsel) untuk melaksanakan kegiatan ini," kata dia melalui keterangannya di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, kegiatan kolaborasi dua instansi itu telah berlangsung sejak 2021 dan sekarang kerja sama dengan lembaga di bawah naungan Kementerian Kominfo RI itu sudah memasuki tahun keempat.
Pada tahun 2021, jumlah ASN yang dilatih dengan skema kerjasama ini sebanyak 120 orang, kemudian 2022 sebanyak 3.395, lalu 2023 sebanyak 480 ASN, dan 2024 rencananya akan diberikan kepada sebanyak 720 orang.
Pada 2023, Pemerintah Sulawesi Selatan melalui BPSDM mendapatkan apresiasi dan penghargaan sebagai provinsi pengirim peserta terbanyak.
"Hal lain yang perlu kami syukuri bahwa seluruh pelatihan yang dilaksanakan sejak tahun 2021 sampai tahun 2024 ini sama sekali tidak menggunakan APBD Pemerintah Provinsi Sulsel," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan Pelatihan GTA ini juga mendukung salah satu Program Prioritas Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, yakni kemudahan pelayanan publik dan investasi.
Pelatihan ini mengusung tema Fasilitator Pembelajaran Digital, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menggunakan aplikasi pengelolaan kelas online.
Menurut Kepala Bidang Kompetensi Fungsional BPSDM Sulsel Dr Buana, kegiatan yang diikuti sekitar 180 orang Guru Non ASN (Honorer) Pemprov Sulsel itu terdiri dari 120 orang yang mengikuti secara langsung (Luring/Offline), berasal dari Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Gowa. Serta 60 orang mengikuti secara virtual, berasal dari Kota Palopo dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sementara itu, Ketua Tim Pengembangan SDM pada BBPSDMP Kominfo Makassar Djunaedy Aspan mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan keterampilan dan daya saing SDM di bidang teknologi informasi untuk mendukung transformasi digital sesuai arahan Presiden Joko Widodo.