Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan, menyalurkan bantuan cadangan beras kepada 3.812 kepala keluarga (KK) untuk bantuan pangan 2024.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di Luwu Utara, Kamis, melepas penyaluran tersebut untuk bantuan hingga Juni 2024.

“Sebagai pemerintah kami wajib menjelaskan kebijakan afirmatif untuk memberikan bantuan pangan berupa beras karena penting sekali untuk menjaga inflasi. Kita bersyukur di Luwu Utara inflasi relatif masih bisa kita kendalikan,” ujarnya.

Indah menyebutkan ada dua dua faktor dilakukannya penyaluran pangan tersebut yaitu faktor iklim dan kedua perkembangan harga pangan global.

Ia menjelaskan, faktor iklim karena gejala El Nino menyebabkan musim tanam dan musim panen diperkirakan bergeser sehingga berdampak kepada ketersediaan pasokan khususnya beras.

"Dan faktor kedua karena perkembangan harga global sudah mulai menunjukkan kenaikan secara konsisten, sehingga dilakukan penyaluran cadangan beras pemerintah itu,” katanya.

Bupati Luwu Utara dua periode itu pun berharap dengan penyaluran bantuan tersebut dapat meringankan masyarakat dan menekan inflasi di Luwu Utara.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bulog, selain menurunkan laju inflasi, saya berharap mudah-mudahan ini bisa membantu untuk meringankan terutama dalam hal pengeluaran keluarga dalam membeli pangan,” ujarnya.

Sebelumnya, Pimpinan Bulog Cabang Palopo, Junaedi mengatakan penyaluran perdana bantuan pangan beras pemerintah, khusus di Luwu Utara akan berlangsung selama 6 bulan ke depan, dimulai dari Januari hingga Juni.

“Masing-masing alokasi untuk perbulannya yaitu 318 ton. Penyaluran akan kita mulai hari ini dari Kecamatan Masamba kurang lebih 18 ton yang insya Allah akan kita selesaikan di Januari ini dalam waktu 10 hari ke depan,” kata Junaedi.

“Dan terima kasih atas bantuan ibu bupati dan kepala Bapperida untuk percepatan verifikasi dan validasi data penerima bantuan pangan ini,” tutur Junaedi.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024