Makassar (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), tetap membuka layanan perekaman KTP elektronik pada hari libur 8-11 Februari 2024 sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kan kita libur panjang itu di hari Kamis, Jum'at, Sabtu, dan Ahad, serta di hari Pemilu itu tanggal 14 Februari, jadi kita rencananya akan buka perekaman e-KTP pemula,” ujar Kepala Disdukcapil Kabupaten Gowa Edi Sucipto melalui keterangannya di Makassar, Selasa.
Pelayanan dokumen kependudukan dikhususkan bagi perekaman e-KTP pemula yaitu mereka berusia 17 tahun atau yang belum pernah sama sekali melakukan perekaman e-KTP, guna meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa.
Selain itu pihaknya membuka pelayanan untuk pengaktifan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang bisa menjadi pengganti KTP elektronik fisik.
“Jadi apa yang kita lakukan ini juga bagian dari untuk meningkatkan partisipasi pemilih, sekaligus juga menyukseskan Pilkada,” lanjutnya.
Untuk itu pihaknya membuat jadwal giliran pegawai yang bertugas melakukan perekaman KTP elektronik dan berharap masyarakat Kabupaten Gowa memanfaatkan pelayanan tersebut, terutama pelajar yang sudah berusia 17 tahun dan tidak sempat datang pada hari kerja.
“Tentunya dengan kami buka hanya perekaman dan pengaktifan IKD, kami berharap masyarakat yang belum sempat datang di hari biasa, bisa datang ke kantor di hari libur itu dan hari H Pemilu 14 Februari, agar partisipasi masyarakat dalam pemilu menggunakan hak pilihnya bisa lebih lagi,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyambut baik langkah yang dilakukan jajarannya membuka perekaman KTP elektronik pemula dan pengaktifan IKD dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa.
Menurutnya, tingginya partisipasi pemilih menjadi salah satu ukuran keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2024. “Jika angkanya tinggi, maka masuk dalam kategori sukses melaksanakan pemilu,” kata Adnan.
Ia mengungkapkan partisipasi oemilih pada Pilkada tahun 2020 lalu di Kabupaten Gowa sudah melebihi target nasional, yang hampir di angka 80 persen.
“Kami bersyukur Gowa salah satu daerah yang selalu tinggi angka partisipasinya. Prestasi ini harus kita jaga dengan baik," ujarnya.
“Kan kita libur panjang itu di hari Kamis, Jum'at, Sabtu, dan Ahad, serta di hari Pemilu itu tanggal 14 Februari, jadi kita rencananya akan buka perekaman e-KTP pemula,” ujar Kepala Disdukcapil Kabupaten Gowa Edi Sucipto melalui keterangannya di Makassar, Selasa.
Pelayanan dokumen kependudukan dikhususkan bagi perekaman e-KTP pemula yaitu mereka berusia 17 tahun atau yang belum pernah sama sekali melakukan perekaman e-KTP, guna meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa.
Selain itu pihaknya membuka pelayanan untuk pengaktifan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang bisa menjadi pengganti KTP elektronik fisik.
“Jadi apa yang kita lakukan ini juga bagian dari untuk meningkatkan partisipasi pemilih, sekaligus juga menyukseskan Pilkada,” lanjutnya.
Untuk itu pihaknya membuat jadwal giliran pegawai yang bertugas melakukan perekaman KTP elektronik dan berharap masyarakat Kabupaten Gowa memanfaatkan pelayanan tersebut, terutama pelajar yang sudah berusia 17 tahun dan tidak sempat datang pada hari kerja.
“Tentunya dengan kami buka hanya perekaman dan pengaktifan IKD, kami berharap masyarakat yang belum sempat datang di hari biasa, bisa datang ke kantor di hari libur itu dan hari H Pemilu 14 Februari, agar partisipasi masyarakat dalam pemilu menggunakan hak pilihnya bisa lebih lagi,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyambut baik langkah yang dilakukan jajarannya membuka perekaman KTP elektronik pemula dan pengaktifan IKD dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa.
Menurutnya, tingginya partisipasi pemilih menjadi salah satu ukuran keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2024. “Jika angkanya tinggi, maka masuk dalam kategori sukses melaksanakan pemilu,” kata Adnan.
Ia mengungkapkan partisipasi oemilih pada Pilkada tahun 2020 lalu di Kabupaten Gowa sudah melebihi target nasional, yang hampir di angka 80 persen.
“Kami bersyukur Gowa salah satu daerah yang selalu tinggi angka partisipasinya. Prestasi ini harus kita jaga dengan baik," ujarnya.