Jakarta (ANTARA) - Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih tiga emas sekaligus mempertajam rekor dunia di angkatan clean & jerk dalam Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 di Tashkent, Uzbekistan, Selasa malam.
"Alhamdulillah angkatan saya tetap konsisten," kata Rahmat seperti dalam keterangan tertulis Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) yang diterima di Jakarta, Selasa.
Rahmat (panggilan Rahmat Erwin Abdullah) berhasil meraih tiga emas di angkatan snatch, clean & jerk, dan angkatan total sebesar 363 kg.
Lifter asal Sulawesi Selatan itu mempertajam rekor dunia atas namanya sendiri di angkatan clean & jerk dengan angkatan seberat 204 kg dari semula 202 kg.
Tidaknya hanya itu, ia juga mempertajam rekor dunia yang dibuat lifter China Shi Zhi YOng dari 262 kg menjadi 363 kg pada jenis total angkatan.
Rahmat mengatakan, performa angkatan yang dihasilkan tetap konsisten dan berkomitmen akan meningkatkannya untuk menyambut kompetisi selanjutnya.
"Saya harus tetap fokus dan harus tingkatkan lagi pada kejuaraan dunia di Phuket, Thailand, April nanti," katanya.
Selain itu, rekan senegara, Rizki Juniansyah juga membayangi Rahmat dengan meraih perak di tiga jenis angkatan yang dipertandingkan dalam kompetisi tersebut.
Lifter asal Banten itu meraih perak di jenis angkatan snatch (158 kg), clean & jerk (195 kg), dan total angkatan (353kg).
Sebelumnya, lifter Indonesia lainnya, Riko Saputra yang tampil di kelas 62 kg membawa pulang 2 perak dan 1 perunggu. Sedangkan di bagian putri, lifter Natasya Beteyob yang tampil di kelas 59 kg juga membawa pulang 1 perak dan 2 perunggu.
"Alhamdulillah angkatan saya tetap konsisten," kata Rahmat seperti dalam keterangan tertulis Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) yang diterima di Jakarta, Selasa.
Rahmat (panggilan Rahmat Erwin Abdullah) berhasil meraih tiga emas di angkatan snatch, clean & jerk, dan angkatan total sebesar 363 kg.
Lifter asal Sulawesi Selatan itu mempertajam rekor dunia atas namanya sendiri di angkatan clean & jerk dengan angkatan seberat 204 kg dari semula 202 kg.
Tidaknya hanya itu, ia juga mempertajam rekor dunia yang dibuat lifter China Shi Zhi YOng dari 262 kg menjadi 363 kg pada jenis total angkatan.
Rahmat mengatakan, performa angkatan yang dihasilkan tetap konsisten dan berkomitmen akan meningkatkannya untuk menyambut kompetisi selanjutnya.
"Saya harus tetap fokus dan harus tingkatkan lagi pada kejuaraan dunia di Phuket, Thailand, April nanti," katanya.
Selain itu, rekan senegara, Rizki Juniansyah juga membayangi Rahmat dengan meraih perak di tiga jenis angkatan yang dipertandingkan dalam kompetisi tersebut.
Lifter asal Banten itu meraih perak di jenis angkatan snatch (158 kg), clean & jerk (195 kg), dan total angkatan (353kg).
Sebelumnya, lifter Indonesia lainnya, Riko Saputra yang tampil di kelas 62 kg membawa pulang 2 perak dan 1 perunggu. Sedangkan di bagian putri, lifter Natasya Beteyob yang tampil di kelas 59 kg juga membawa pulang 1 perak dan 2 perunggu.