Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menggelar deklarasi pemilu damai bagi Gen-Z dan Kesiapsiagaan Tenaga Kesehatan dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Jika ada petugas pemilu yang sakit, ada petugas kesehatan yang standby dan memberikan pelayanan kesehatan. Kita berharap pada saat pemungutan dan penghitungan suara semua sehat, " kata Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) saat melakukan pemasangan ban lengan kepada Tim Kesiapsiagaan Bidang Kesehatan untuk pemilu 2024 di Aula Rujab Bupati Pangkep, Selasa (7/2).

Bupati MYL mengatakan tim siaga kesehatan sengaja dibentuk guna mengantisipasi kejadian pemilu sebelumnya banyak penyelangggara pemilu yang jatuh sakit bahkan hingga meninggal dunia.

Menurut dia, Pemkab  Pangkep akan menempatkan petugas-petugas kesehatan di 103 desa/kelurahan, 23 puskesmas, 103 pos,  tim PSC 119 Sijagai dan tiga rumah sakit rujukan yang disediakan untuk memberikan fasilitas pelayanan kesehatan untuk para petugas pemilu.
  Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (kanan) melakukan pemasangan ban lengan kepada Tim Kesiapsiagaan Bidang Kesehatan untuk pemilu 2024 di Aula Rujab Bupati Pangkep, Selasa (7/2/2024). ANTARA/HO-Humas Diskominfo Pangkep

Mantan Ketua DPRD Pangkep ini mengatakan sebanyak 400 tenaga medis siap memberikan pelayanan kesehatan saat Pemilu 2024.

"Saya titipkan kepada nakes agar sebelum tanggal 14 memberikan edukasi kepada petugas agar tetap sehat, saya juga titipkan kepada nakes agar standby selalu bersama petugas pemungutan suara di wilayah masing-masing, " jelasnya.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024