Mamuju (ANTARA) - Polres Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat melakukan pengawalan pendistribusian logistik pemilu ke seluruh panitia pemilihan kecamatan (PPK) di daerah itu.

"Hari ini, mulai dilakukan pengawalan pendistribusian logistik pemilu ke seluruh kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar," kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Polewali Mandar Komisaris Polisi Najamuddin, Rabu.

Logistik pemilu yang mulai didistribusikan ke seluruh kecamatan tersebut, yakni bilik suara, daftar pasangan calon presiden dan wakil presiden, daftar calon anggota DPD, daftar calon anggota DPRD provinsi dan kabupaten dan daftar calon anggota DPR RI.

Kemudian, tanda pengenal petugas ketertiban TPS, tanda pengenal petugas KPPS, lem/perekat, pulpen, spidol kecil, label kotak suara, tanda pengenal saksi calon presiden, tanda pengenal saksi partai politik serta tanda pengenal saksi DPD.

"Logistik pemilu yang didistribusikan adalah logistik yang berada di luar kotak suara," ujar Najamuddin.

Logistik pemilu itu diangkut menggunakan kendaraan roda empat dengan dikawal ketat personel pengamanan dari Polres Polewali Mandar.

"Untuk surat suara dan logistik lain yang berada dalam kotak, akan didistribusikan mulai 8-10 Februari 2024," kata Najamuddin.

Ia menegaskan, kesiapan Polres Polewali Mandar dalam melaksanakan pengamanan selama proses Pemilu.

"Dengan sinergisitas dan kerja sama yang baik, kami berharap pemilu di Kabupaten Polewali Mandar dapat berlangsung aman, tertib dan lancar," kata Najamuddin.

Polres Polewali Mandar, tambahnya, juga siap mengawal pendistribusian logistik pemilu ke seluruh wilayah di daerah itu, termasuk di wilayah terjauh dan terpencil.

Ia juga menyampaikan bahwa personel Polres Polewali Mandar terus mengintensifkan patroli di gudang logistik KPU Polewali Mandar.

"Kami terus mengintensifkan patroli untuk memastikan bahwa keamanan gudang KPU terjaga. Kami tidak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti pencurian, perusakan atau sabotase terhadap logistik pemilu," kata Najamuddin.

Pengamanan gudang KPU dilakukan kata Najamuddin, untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas terkait dengan tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Mengantisipasi adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengganggu jalannya Pemilu 2024. Kami akan menindak tegas siapa pun yang mencoba mengganggu Pemilu Serentak 2024," ujar Najamuddin.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024