Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Bupati Wajo Amran Mahmud dan nelayan secara bersama-sama menebar satu juta 10 ribu benih ikan nila dan ikan mas di Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Jumat.
"Saya memberikan perhatian serius ke perikanan. Masyarakat Wajo kehidupannya dikelilingi oleh danau atau tappareng," kata Bahtiar setelah menebar bibit ikan itu.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merencanakan menebar 100 juta bibit ikan nila, termasuk di Danau Tempe yang terletak di Kabupaten Wajo.
Langkah ini, kata dia, untuk meningkatkan produksi ikan nila dan mendukung keberlanjutan sektor perikanan di daerah tersebut.
Upaya ini, kata dia, dilakukan karena jumlah ikan di bendungan dan danau semakin berkurang.
"Saya tahu ikannya makin hari makin berkurang, karena banyak faktor yang memengaruhi," ujarnya.
Bantuan benih ini dukungan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Balai Benih Ikan di Soppeng, Sidrap, Takalar, dan kementerian terkait.
"Jadi semua ini bersatu dari kementerian, provinsi dan kabupaten/kota di Sulsel, kami mau membagi bibit nila tahun ini di Sulsel 100 juta. Saya serius agar ada dampaknya kepada masyarakat. Insyaallah enam bulan ke depan, saya kasih satu juta, jadi mohon dijaga ini sehingga berkembang,"katanya.
Selain bantuan benih, program pemerintah di antaranya pembuatan rumpon dan terumbu karang buatan.
Kepala Dinas Perikanan Wajo Andi Ismirar Sentosa mengatakan, program ini membantu kehidupan nelayan.
"Ini adalah program Pj Gubernur, ini sangat membantu nelayan kita di Danau Tempe. Ini sangat luar biasa," katanya.
Setelah menebar benih ikan secara simbolis, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memberikan bantuan bibit ikan nila kepada ratusan nelayan yang berasal dari Wajo, Soppeng, dan Sidrap. Para nelayan tersebut selama ini mencari ikan di Danau Tempe yang meliputi tiga kabupaten tersebut. Mereka kemudian akan menebarkan ikan di Danau Tempe.
"Saya memberikan perhatian serius ke perikanan. Masyarakat Wajo kehidupannya dikelilingi oleh danau atau tappareng," kata Bahtiar setelah menebar bibit ikan itu.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merencanakan menebar 100 juta bibit ikan nila, termasuk di Danau Tempe yang terletak di Kabupaten Wajo.
Langkah ini, kata dia, untuk meningkatkan produksi ikan nila dan mendukung keberlanjutan sektor perikanan di daerah tersebut.
Upaya ini, kata dia, dilakukan karena jumlah ikan di bendungan dan danau semakin berkurang.
"Saya tahu ikannya makin hari makin berkurang, karena banyak faktor yang memengaruhi," ujarnya.
Bantuan benih ini dukungan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Balai Benih Ikan di Soppeng, Sidrap, Takalar, dan kementerian terkait.
"Jadi semua ini bersatu dari kementerian, provinsi dan kabupaten/kota di Sulsel, kami mau membagi bibit nila tahun ini di Sulsel 100 juta. Saya serius agar ada dampaknya kepada masyarakat. Insyaallah enam bulan ke depan, saya kasih satu juta, jadi mohon dijaga ini sehingga berkembang,"katanya.
Selain bantuan benih, program pemerintah di antaranya pembuatan rumpon dan terumbu karang buatan.
Kepala Dinas Perikanan Wajo Andi Ismirar Sentosa mengatakan, program ini membantu kehidupan nelayan.
"Ini adalah program Pj Gubernur, ini sangat membantu nelayan kita di Danau Tempe. Ini sangat luar biasa," katanya.
Setelah menebar benih ikan secara simbolis, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memberikan bantuan bibit ikan nila kepada ratusan nelayan yang berasal dari Wajo, Soppeng, dan Sidrap. Para nelayan tersebut selama ini mencari ikan di Danau Tempe yang meliputi tiga kabupaten tersebut. Mereka kemudian akan menebarkan ikan di Danau Tempe.