Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan terus mendorong pengembangan pembangunan Kabupaten Takalar melalui berbagai program prioritas.

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan untuk membangun daerah, seperti Kabupaten Takalar, tidak bisa dengan cara-cara sederhana, tetapi harus dengan cara-cara luar biasa agar menjadi daerah yang lebih baik dan maju pada masa mendatang.

"Harus dengan cara yang luar biasa agar mendapatkan hasil yang luar biasa," katanya didampingi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-64 Kabupaten Takalar di Takalar, Sabtu.

Dia menjelaskan berbagai program di Pemprov Sulsel menjadi salah satu cara untuk mengubah perekonomian masyarakat, terutama sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

"Sektor pertanian kita ada pisang cavendish, tanaman sukun, nangka, nanas. Sektor peternakan, kita inseminasi buatan sapi, kerbau, kuda dan lain-lain untuk tingkatkan produksi. Begitu juga dengan sektor perikanan, kita lepas bibit ikan di danau, sungai, dan empang," ujarnya.

Untuk mendukung pembangunan berbagai sektor itu, Pemprov Sulsel bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Bank Sulselbar, BNI, BRI, BSI, dan Bank Mandiri, telah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2024 sebesar Rp30 triliun.

"Tahun ini kita mendapatkan alokasi untuk KUR meningkat dari Rp15 triliun menjadi Rp30 triliun lebih untuk Provinsi Sulawesi Selatan. Dan KUR ini bisa diakses oleh masyarakat tanpa agunan atau tanpa jaminan di seluruh bank, termasuk Bank Sulselbar," kata Bahtiar.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024