Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Timur Sulawesi Selatan Budiman mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berlangsung jujur, adil dan berkualitas.

“Pengawasan pemilu tidak hanya tugas dari penyelenggara pemilu saja, namun juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen Masyarakat agar ikut mengawal proses demokrasi Pemilu Tahun 2024 yang lancar, jujur, adil dan berkualitas,” kata Budiman pada Apel Siaga Pengawasan Pemilu Tahun 2024 yang digelar Bawaslu Luwu Timur di Lapangan Merdeka Malili, Sabtu.

Budiman menyampaikan bahwa pengawasan pemilu merupakan tugas utama dari Badan Pengawas Pemilu beserta jajaran Panwascam sebagai bagian dari penyelenggara pemilu yang melakukan kegiatan mengamati, mengkaji, memeriksa, dan menilai proses penyelenggaraan Pemilu telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Namun, dengan perkembangan teknologi saat ini, semakin tinggi tingkat kerawanan kecurangan Pemilu yang perlu diawasi dan waspadai bersama, seperti kampanye hitam melalui media sosial dengan menyebarkan informasi bohong, hoaks, dan isu SARA.

Selain itu, juga adanya indikasi politik uang, netralitas ASN serta potensi pelanggaran lainnya agar perlu mendapatkan perhatian dan penindakan karena dapat merusak proses demokrasi dan mencederai prinsip keadilan.

Oleh karena itu, deklarasi Pemilu Damai yang telah dilaksanakan bersama para peserta pemilu merupakan komitmen bersama agar senantiasa melaksanakan pemilu yang aman, damai, sejuk, serta menolak upaya-upaya yang menimbulkan perpecahan di masyarakat.

"Juga menghindari kegiatan yang bersifat merusak keharmonisan dan kerukunan masyarakat Kabupaten Luwu Timur selama pelaksanaan Pemilu Tahun 2024,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Luwu Timur Pawwenari yang juga bertindak sebagai pemimpin Apel Siaga Pengawasan Pemilu Tahun 2024 Kabupaten Luwu Timur menyatakan seluruh jajaran Bawaslu hingga di tingkat TPS telah siap mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.

Pawennari juga mengajak kepada seluruh pengawas untuk tetap menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pengawasan yang diamanatkan sesuai undang-undang.

Ia mengingatkan kembali agar seluruh pengawas untuk tidak melakukan hal-hal yang merusak nama baik Bawaslu dan mencoreng integritas pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.

Turut hadir, Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, Kajari Luwu Timur, Yadyn, Pabung TNI, Bachtiar, Perwakilan KPU, Komisioner Bawaslu Luwu Timur, dan seluruh petugas pengawas pemilu yang terdiri dari Panwasacam, PPKD, hingga pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) se-Kab. Luwu Timur.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024