Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar Sulawesi Selatan memusnahkan sebanyak 207.372 lembar surat suara yang dinyatakan rusak saat proses penyortiran serta kesalahan cetak dari percetakan. 

"Proses pemusnahan ini lancar dan dihadiri Kapolrestabes Makassar, Kapolres Pelabuhan, Bawaslu dari Kejaksaan, Kesbangpol dari teman Kodim, alhamdulillah berjalan lancar hari ini," kata Ketua KPU Makassar Hambalii di Gudang Logistik KPU setempat, Jalan Ir Sutami, Selasa. 

Ia merinci jumlah surat suara yang dimusnahkan masing-masing ada 10 item yakni Surat Suara Calon Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 994 lembar, DPR RI sebanyak 11.954 lembar, DPD 415 lembar, DPRD provinsi Sulsel 6.332 lembar. 

Selanjutnya, DPRD Sulsel Daerah Pemilihan (Dapil) dua sebanyak 184.898 lembar, DPRD Kota Makassar Dapil satu 1.432 lembar, Dapil dua sebanyak 135 lembar, Dapil 3 sebanyak 182 lembar, Dapil empat sebanyak 365 lembar dan Dapil lima sebanyak 177 lembar dengan total 207.372 lembar. 

"Yang dimusnahkan ini karena memang rusak, ada yang tintanya meluber, dan ada yang sobek mungkin saat diangkut dari percetakan ke gudang, dan ini kita anggap itu tidak layak," paparnya. 

Saat ditanyakan sejauh mana progres pengiriman logistik Pemilu 2024 ke PPK di kantor kecamatan untuk didistribusikan ke PPS kantor kelurahan, kata dia, sudah hampir rampung. 

"Logistik hari ini kita masih loading (berlangsung), sudah ada yang sampai di beberapa kelurahan. Yang sudah tiba di PPS malam ini sudah 50 persen dan yang tersisa tadi Kecamatan Panakukkang dan Tamalanrea," katanya. 

Untuk kendala distribusi di Kecamatan Tamalanrea, kata Hambalii, seharusnya sudah di bawa ke kelurahan, namun karena logistik tercampur sehingga harus dipisahkan dulu baru diantarkan ke kantor kecamatan selanjutnya baru dipisah ulang. 

Sedangkan di Kecamatan Panakkukang, kata dia, karena memang barangnya paling belakang pada saat penyusunan, sehinga agak lama diangkut. Untuk logistik yang didistribusikan, sebutnya, semua yang ditaruh dalam kotak suara yang didalamnya ada beberapa item, termasuk alat tulis menulis dan alat mencoblos. 

"Insya Allah, tengah malam ini sudah selesai semua, termasuk di dua kecamatan itu tadi. Mudah-mudahan cuaca cerah malam ini, karena kita terkendala cuaca, kita takutnya ada apa-apa logistik kita, makanya agak lambat," tuturnya menambahkan.


Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024