Jakarta (ANTARA) - Juara Australian Open Jannik Sinner mencapai semifinal Rotterdam ketika Milos Raonic yang mengalami cedera terpaksa mundur pada kedudukan 1-1 pada set kedua dari pertandingan delapan besar mereka.
Unggulan teratas Sinner merebut set pertama 7-6(7/4) sebelum lawannya petenis Kanada berusia 33 tahun mundur dari pertandingan tersebut setelah dua gim lagi.
Sinner selanjutnya menghadapi petenis Belanda Tallon Griekspoor, yang mengalahkan petenis Finlandia Emil Ruusuvuori 7-5, 7-6(7/4) untuk memperebutkan tempat di final pada Minggu.
"Jelas ini bukan cara yang Anda inginkan untuk memenangi pertandingan," kata Sinner, seperti disiarkan AFP, Sabtu.
"Saya berharap dia cepat pulih. Saya bermain dan saya tidak menyadari bahwa dia akan mundur tetapi dia mengenal tubuhnya dengan sangat baik dan mengetahui batas kemampuannya, jadi, tentu saja, ini adalah pilihan yang tepat untuknya."
Sinner berpotensi menduduki peringkat tiga dunia jika ia memenangi gelar pada Minggu nanti. Jika itu terjadi, ia akan menjadi petenis Italia dengan peringkat tertinggi sepanjang masa.
Raonic mendapatkan dua set point pada set pembuka sebelum ia mundur saat runner-up Wimbledon 2016 itu kembali mengalami mimpi buruk karena cedera.
Mantan peringkat tiga dunia itu merosot ke peringkat 309 setelah absen dua tahun karena kombinasi cedera punggung, pergelangan kaki, dan lutut.
Sementara itu, unggulan keenam asal Bulgaria Grigor Dimitrov melaju ke semifinal, mengalahkan petenis Kazakhstan Alexander Shevchenko 7-6(7/2), 3-6, 6-4.
Dimitrov selanjutnya akan menghadapi unggulan kelima Alex De Minaur setelah petenis Australia itu mengejutkan unggulan kedua Andrey Rublev 7-6(7/5), 4-6, 6-3.
Petenis peringkat 13 dunia Dimitrov tampak tidak senang dengan penampilannya, mengakui ia kesulitan membaca servis Shevchenko.
"Cara dia melakukan servis sungguh luar biasa. Untuk beberapa alasan saya tidak benar-benar dapat menemukan angle saya. Dia tidak memberi saya waktu untuk mengembangkan permainan saya," kata Dimitrov.
"Hari ini hanyalah salah satu pertandingan karena saya tidak dalam kondisi terbaik. Mudah-mudahan saya bisa meningkatkan permainan saya untuk semifinal hari Sabtu."
Dimitrov mengalahkan De Minaur di babak delapan besar tahun lalu.
De Minaur berharap bisa membalas kekalahan tersebut pada Sabtu saat ia juga merayakan ulang tahunnya yang ke-25.
"Saya melawannya pada hari ulang tahun saya tahun lalu, dan dia cukup kasar untuk mengalahkan saya ketika saya unggul dua match point," ujar De Minaur.
"Saya akan melawannya besok, yang akan menjadi hari ulang tahun saya lagi, jadi saya berharap dia sedikit lebih baik pada saya. Kita lihat saja nanti."
Unggulan teratas Sinner merebut set pertama 7-6(7/4) sebelum lawannya petenis Kanada berusia 33 tahun mundur dari pertandingan tersebut setelah dua gim lagi.
Sinner selanjutnya menghadapi petenis Belanda Tallon Griekspoor, yang mengalahkan petenis Finlandia Emil Ruusuvuori 7-5, 7-6(7/4) untuk memperebutkan tempat di final pada Minggu.
"Jelas ini bukan cara yang Anda inginkan untuk memenangi pertandingan," kata Sinner, seperti disiarkan AFP, Sabtu.
"Saya berharap dia cepat pulih. Saya bermain dan saya tidak menyadari bahwa dia akan mundur tetapi dia mengenal tubuhnya dengan sangat baik dan mengetahui batas kemampuannya, jadi, tentu saja, ini adalah pilihan yang tepat untuknya."
Sinner berpotensi menduduki peringkat tiga dunia jika ia memenangi gelar pada Minggu nanti. Jika itu terjadi, ia akan menjadi petenis Italia dengan peringkat tertinggi sepanjang masa.
Raonic mendapatkan dua set point pada set pembuka sebelum ia mundur saat runner-up Wimbledon 2016 itu kembali mengalami mimpi buruk karena cedera.
Mantan peringkat tiga dunia itu merosot ke peringkat 309 setelah absen dua tahun karena kombinasi cedera punggung, pergelangan kaki, dan lutut.
Sementara itu, unggulan keenam asal Bulgaria Grigor Dimitrov melaju ke semifinal, mengalahkan petenis Kazakhstan Alexander Shevchenko 7-6(7/2), 3-6, 6-4.
Dimitrov selanjutnya akan menghadapi unggulan kelima Alex De Minaur setelah petenis Australia itu mengejutkan unggulan kedua Andrey Rublev 7-6(7/5), 4-6, 6-3.
Petenis peringkat 13 dunia Dimitrov tampak tidak senang dengan penampilannya, mengakui ia kesulitan membaca servis Shevchenko.
"Cara dia melakukan servis sungguh luar biasa. Untuk beberapa alasan saya tidak benar-benar dapat menemukan angle saya. Dia tidak memberi saya waktu untuk mengembangkan permainan saya," kata Dimitrov.
"Hari ini hanyalah salah satu pertandingan karena saya tidak dalam kondisi terbaik. Mudah-mudahan saya bisa meningkatkan permainan saya untuk semifinal hari Sabtu."
Dimitrov mengalahkan De Minaur di babak delapan besar tahun lalu.
De Minaur berharap bisa membalas kekalahan tersebut pada Sabtu saat ia juga merayakan ulang tahunnya yang ke-25.
"Saya melawannya pada hari ulang tahun saya tahun lalu, dan dia cukup kasar untuk mengalahkan saya ketika saya unggul dua match point," ujar De Minaur.
"Saya akan melawannya besok, yang akan menjadi hari ulang tahun saya lagi, jadi saya berharap dia sedikit lebih baik pada saya. Kita lihat saja nanti."