Makassar (ANTARA) - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan Sofha Marwah Bahtiar berharap Program Gelar Pangan Murah (GPM) dapat dilaksanakan secara rutin setiap bulan untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat.
"Diharapkan Gelar Pangan Murah ini bisa dilaksanakan setiap bulan, karena sangat membantu masyarakat, khususnya warga kurang mampu," kata dia dalam keterangan di Makassar, Senin.
Pelaksanaan Gelar Pangan Murah ini merupakan program prioritas Presiden Jokowi dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk pengendalian inflasi.
Hingga saat ini, katanya, program tersebut sudah dilaksanakan di 600 lokasi di Sulsel, termasuk di Kabupaten Pinrang, Minggu (18/2).
"Alhamdulillah sudah dilaksanakan di 600 titik di Sulsel, di 24 kabupaten kota. Semoga bisa dilaksanakan setiap bulan," kata dia.
Gelar Pangan Murah, kata Sofha Marwah Bahtiar yang juga Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel ini, memang diperuntukkan masyarakat yang berkekurangan guna membantu mereka membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Yang dijual kebutuhan pokok, seperti beras, tepung terigu, gula pasir, yang memang harganya fluktuatif. Seringkali naik. Tapi di pasar murah ini harganya sangat murah, sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau. Apalagi sekarang ini harga beras cukup mahal," ujarnya.
Gelar Pangan Murah ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Warga antusias menyambut kegiatan ini, terlihat dari banyak mereka yang datang ke lokasi Gelar Pangan Murah.
"Diharapkan Gelar Pangan Murah ini bisa dilaksanakan setiap bulan, karena sangat membantu masyarakat, khususnya warga kurang mampu," kata dia dalam keterangan di Makassar, Senin.
Pelaksanaan Gelar Pangan Murah ini merupakan program prioritas Presiden Jokowi dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk pengendalian inflasi.
Hingga saat ini, katanya, program tersebut sudah dilaksanakan di 600 lokasi di Sulsel, termasuk di Kabupaten Pinrang, Minggu (18/2).
"Alhamdulillah sudah dilaksanakan di 600 titik di Sulsel, di 24 kabupaten kota. Semoga bisa dilaksanakan setiap bulan," kata dia.
Gelar Pangan Murah, kata Sofha Marwah Bahtiar yang juga Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel ini, memang diperuntukkan masyarakat yang berkekurangan guna membantu mereka membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Yang dijual kebutuhan pokok, seperti beras, tepung terigu, gula pasir, yang memang harganya fluktuatif. Seringkali naik. Tapi di pasar murah ini harganya sangat murah, sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau. Apalagi sekarang ini harga beras cukup mahal," ujarnya.
Gelar Pangan Murah ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Warga antusias menyambut kegiatan ini, terlihat dari banyak mereka yang datang ke lokasi Gelar Pangan Murah.