Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah mempercepat distribusi dan menambah pagu raskin pada Februari-Maret 2014 menjadi 30 kilogram per rumah tangga sasaran.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono pada peluncuran dan sosialisasi pelaksanaan program raskin 2014 di Makassar, Selasa, mengatakan percepatan dan penambahan tersebut dilakukan terkait terjadinya bencana di beberapa wilayah di Indonesia.

"Februari-Maret 2014, akan dilakukan penambahan, masing-masing RTS akan menerima 2 kali 15 kilogram atau 30 kilogram. Penambahan mempertimbangkan bencana alam di berbagai tempat," katanya yang menambahkan, hal ini telah diusulkan sebelumnya kepada Presiden.

Kebijakan ini, diharapkan dapat mengurangi beban warga tidak mampu sehingga tidak terjadi peningkatan jumlah warga tidak mampu akibat dari kebencanaan.

Peranan Badan Urusan Logistik (Bulog), lanjut dia, sangat penting pada ketepatan waktu distribusi, terutama pada bulan-bulan paceklik saat ini ditambah terjadinya bencana.

Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, rata-rata kebutuhan beras rumah tangga miskin mencapai 38 hingga 40 kilogram tiap bulan dan raskin memberi kontribusi 40 persen terhadap kebutuhan beras setiap RTS. Kajian dilakukan dengan asumsi pagu raskin 15 kilogram per rumah tangga per bulan.

Angka penyaluran raskin nasional pada 2013 mencapai 98,23 persen. Jumlah RTS secara nasional pada 2014 sebanyak 15,5 juta dengan target penyaluran 233 ribu ton setiap bulan.

Ia mengharapkan, pemerintah provinsi dapat menetapkan pagu kabupaten dan kota sehingga dapat disalurkan secara serentak di seluruh tanah air. M Yusuf

Pewarta : Oleh Riesmawan Yudhatama
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024