Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra berharap hasil dari seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Kota Makassar mencetak kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkualitas dan berintegritas.

"Di periode kedua Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto fokus pada membangun kota resiliensi dan kota pintar. Semoga hasil seleksi terbuka ini mampu menghasilkan kepala OPD yang berkualitas dan berintegritas," ujarnya di Makassar, Rabu.

Pj Sekda Makassar, sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Terbuka JPTP itu menyatakan pada seleksi terbuka yang digelar,  ada sebanyak 36 peserta yang akan diseleksi untuk mengisi tujuh jabatan kepala OPD yang lowong.

Dia menambahkan, dalam penyeleksian ini peserta harus fokus mengeluarkan seluruh kemampuannya secara maksimal untuk menuangkan ide dan gagasannya dalam penulisan makalah yang akan dipresentasikan.

“Semua punya peluang yang sama. Saya harap semua bertarung secara sehat dengan mengeluarkan kemampuan maksimal yang dimiliki. Hasil terbaik nantinya yang akan terpilih. Apalagi tempat seleksinya ini di KMP LAN sudah terakreditasi A jadi tidak main-main tesnya,” ucapnya.

Dia juga mengingatkan kepada peserta bahwa penyeleksian ini bagian dari penilaian untuk mendapatkan birokrat yang cepat tanggap, beradaptasi, up to date, dan mampu menyukseskan visi misi dan program prioritas Pemkot Makassar sesuai arahan Wali Kota Makassar.

Sementara, Kepala Puslatbang KMP LAN, Dr Andi Taufik menambahkan metode penyeleksian yang akan digunakan yakni assesment center merupakan metode yang sudah teruji untuk menentukan kualitas dari para peserta seleksi terbuka.

“Jadi penulisan makalahnya ini memakan waktu 120 menit untuk 1 makalah nanti ada tiga makalah yang akan dibuat peserta,” ujarnya.

Tak lupa ia memberikan motivasi kepada para peserta untuk berusaha semaksimal mungkin.

“Karena hasil tidak pernah mengkhianati proses. Jadi nantinya hasil assesment center yang didapatkan para peserta dapat digunakan selama tiga tahun ke depan untuk mengikuti seleksi terbuka kembali jika ada, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota tanpa tes awal lagi. Tapi tetap harus menulis makalah,” sebutnya.

Adapun tujuh jabatan lowong yang akan diisi nantinya yakni Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Komunikasi dan Informatika. Dinas Sosial, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Satpol PP Kota Makassar dan Dinas Lingkungan Hidup.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024