Mamuju (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat menggelar aksi bersih sampah di sepanjang pesisir pantai di daerah itu.

Kepala DLHK Kabupaten Polewali Mandar Mohammad Jumadil, Rabu, mengatakan, aksi bersih sampah di sepanjang pesisir pantai itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari.

"Aksi ini sebagai rangkaian peringatan HPSN dan tahun ini kami melibatkan pihak sekolah, komunitas pegiat lingkungan, TNI dan Polri serta masyarakat," katanya.

Gerakan bersih sampah di pesisir pantai dalam rangka memperingati HPSN yang dilaksanakan pada 20-21 Februari 2024 itu dilakukan di sembilan titik di Kabupaten Polewali Mandar.

Pada 20 Februari 2024 aksi dilakukan di kawasan Pantai Paku hingga Desa Mirring, Pantai Ujung sampai Taman Bahari Timur Kelurahan Polewali, Pantai Lantora sampai Pantai Alli-alli dan Pantai Langkogo sampai Pantai Birbon, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali.

Kemudian, pada 21 Februari 2024 aksi dilakukan di Pantai Labuang Desa Laliko, Pantai Palippis Desa Bala, Pantai Pambusuang sampai Pantai Tamangalle, Pantai Karama sampai Pantai Tangnga-tangnga dan Pantai Kappung Baru Desa Tandung.

Ia menyampaikan bahwa pelibatan pihak sekolah pada aksi itu sebagai bentuk edukasi kepada generasi muda bahwa beberapa jenis sampah di pantai, khususnya aneka plastik memiliki nilai ekonomis.

"Selain itu pelibatan anak sekolah juga diharapkan sebagai upaya untuk membangun kesadaran kolektif kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," ujar Mohammad Jumadil.

Hal itu menurut dia juga sesuai tema peringatan HPSN tahun 2024, yakni "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif".

"Harapannya melalui aksi ini dapat mendukung upaya pengurangan sampah dengan mendaur ulang sampah-sampah plastik yang sulit diurai lewat berbagai cara produktif," terang Mohammad Jumadil.

Ia juga menyampaikan bahwa dipilihnya fokus kegiatan HPSN di sepanjang pantai di Kabupaten Polewali Mandar dengan berbagai pertimbangan, di antaranya karena pesisir merupakan kawasan padat permukiman.

"Pertimbangan lainnya, sampah yang ada di daratan akan bermuara ke laut akibat terbawa aliran sungai serta masyarakat Polewali Mandar yang dikenal cinta laut sehingga hal tersebut sejalan dengan aksi bersih pesisir pantai," jelasnya.

Yadi, salah seorang warga Manding Kabupaten Polewali Mandar menyampaikan apresiasi atas aksi bersih kawasan pesisir pantai tersebut.

Kegiatan itu dinilainya sangat bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat dalam upaya membersihkan sampah plastik yang ada di pantai.

"Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini apalagi sampah plastik yang berhasil dikumpulkan langsung ditimbang dan dibeli oleh dinas terkait," terang Yadi.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024