Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menghibahkan sebidang tanah kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan untuk dibangun Kantor Basarnas Luwu Utara guna mendukung percepatan melakukan pertolongan di daerah setempat.

"Pemkab Luwu Utara resmi menyerahkan hibah lahan seluas 3.600 meter persegi kepada pihak Basarnas Sulsel," ujar Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melalui siaran pers diterima di Makassar, Jumat.

Penyerahan lahan tersebut tertuang dalam naskah hibah ditandatangani Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani bersama Ketua Basarnas Sulsel Maxianus Bekabel disaksikan jajaran Pemkab Luwu Utara dan pejabat Basarnas setempat.

Lahan hibah seluas 3.600 meter persegi tersebut terletak di kawasan Terminal Pasar Sentral Masamba rencananya untuk pembangunan Kantor Basarnas Kabupaten Luwu Utara.

Ia mengatakan Luwu Utara sebagai salah satu kabupaten yang rawan bencana di Sulsel, mendukung upaya pembangunan kantor Basarnas karena terkait dengan pencarian dan penyelamatan.

"Dukungan ini adalah bentuk upaya pemda dalam hal mitigasi bencana, sebab lebih baik mencegah daripada mengobati. Tentunya diharapkan dapat meningkatkan indeks kapasitas daerah dan indeks kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana," kata isteri Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi itu.
 

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (kanan) bersama Ketua Basarnas Sulsel Maxianus Bekabel (kiri) menunjukkan lokasi lahan hibah di kawasan Terminal Pasar Sentral Masamba, Kabupaten Luwu Utara. ANTARA/HO-Pemkab Luwu Utara.

Guna mendorong percepatan pembangunan, pihaknya segera mematangkan pengurusan sertifikat hibah tanah untuk diselesaikan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Luwu Utara dalam waktu dekat.

"Sertifikat hibah tanah untuk pembangunan kantor Basarnas saat ini telah berproses di BPN, sehingga kita berharap terjadi percepatan. Tujuannya memperkuat hadirnya Basarnas di Luwu Utara," kata Indah yang menjabat bupati setempat dua periode ini.

Kepala Basarnas Sulsel Maxianus Bekabel menyampaikan berkaitan dengan penyerahan hibah tanah itu, pihaknya akan mengusulkan ke kantor pusat untuk segera dilakukan pembangunan fisik.

"Hibah lahan ini sebagai dasar pengajuan ke pusat. Namun tahapannya berproses. Saat ini statusnya unit kemudian naik menjadi pos baru akhirnya menjadi kantor," ucapnya setelah meninjau lahan hibah bersama Bupati Indah dan Kalaksa BPBD setempat, Muslim Muchtar.


Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024