Makassar (ANTARA) - Penjabat Bupati Luwu, Sulsel Muh Saleh, meninjau lokasi bencana tanah longsor yang terjadi di jalan Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Senin.
Muh Saleh, pada kesempatan itu langsung menginstruksikan seluruh perangkat terkait segera menuju lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan evakuasi korban.
"Semua tim sudah bergerak di lapangan, dan tadi sudah melakukan evakuasi terhadap korban," katanya.
Berdasarkan laporan terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) setempat, kata dia, sebanyak 14 orang berhasil dievakuasi yaitu empat orang meninggal dunia, lima orang dalam perawatan di puskesmas dan lima orang lainnya telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Tim evakuasi sendiri menduga masih ada korban tertimbun dikarenakan menurut saksi, kata dia, ada dua mobil yang tertimbun material longsor.
"Tadi posko tim relawan sudah kita bentuk, kemudian perlengkapan evakuasi dan dapur umum juga sudah dikerahkan, termasuk dua unit alat berat tadi sudah ada di lokasi," jelasnya.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Luwu Andi Baso, menuturkan kronologi kejadian disebabkan hujan dengan intensitas lebat terjadi sejak semalam yang menyebabkan terjadi gerakan tanah atau tanah longsor di jalan poros Desa Bonglo, Senin pagi yg menutupi badan jalan.
"Namun warga dan pengendara tetap memaksakan untuk melintas dengan cara saling bantu mendorong kendaraan, dan saat melintas terjadi longsor susulan yang membuat kendaraan bersama warga banyak tertimbun material," ujarnya.
Berdasarkan laporan tim dilokasi, pada pukul 17.00 Wita proses evakuasi dihentikan dikarenakan kondisi hujan dan menghindari longsor susulan.
Turut mendampingi dalam proses peninjauan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Luwu, Rusli Sunali, Anggota DPRD Sulsel Fadriaty Asmaun dan Bachrianto Bachtiar, Dandim 1403/Palopo, Letkol ARM Kabit Bintoro Priyambodo S.I.P, Wakapolres Luwu dan sejumlah kepala OPD.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PJ Bupati Luwu tunjau lokasi tanah longsor di Bastem Utara
Muh Saleh, pada kesempatan itu langsung menginstruksikan seluruh perangkat terkait segera menuju lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan evakuasi korban.
"Semua tim sudah bergerak di lapangan, dan tadi sudah melakukan evakuasi terhadap korban," katanya.
Berdasarkan laporan terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) setempat, kata dia, sebanyak 14 orang berhasil dievakuasi yaitu empat orang meninggal dunia, lima orang dalam perawatan di puskesmas dan lima orang lainnya telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Tim evakuasi sendiri menduga masih ada korban tertimbun dikarenakan menurut saksi, kata dia, ada dua mobil yang tertimbun material longsor.
"Tadi posko tim relawan sudah kita bentuk, kemudian perlengkapan evakuasi dan dapur umum juga sudah dikerahkan, termasuk dua unit alat berat tadi sudah ada di lokasi," jelasnya.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Luwu Andi Baso, menuturkan kronologi kejadian disebabkan hujan dengan intensitas lebat terjadi sejak semalam yang menyebabkan terjadi gerakan tanah atau tanah longsor di jalan poros Desa Bonglo, Senin pagi yg menutupi badan jalan.
"Namun warga dan pengendara tetap memaksakan untuk melintas dengan cara saling bantu mendorong kendaraan, dan saat melintas terjadi longsor susulan yang membuat kendaraan bersama warga banyak tertimbun material," ujarnya.
Berdasarkan laporan tim dilokasi, pada pukul 17.00 Wita proses evakuasi dihentikan dikarenakan kondisi hujan dan menghindari longsor susulan.
Turut mendampingi dalam proses peninjauan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Luwu, Rusli Sunali, Anggota DPRD Sulsel Fadriaty Asmaun dan Bachrianto Bachtiar, Dandim 1403/Palopo, Letkol ARM Kabit Bintoro Priyambodo S.I.P, Wakapolres Luwu dan sejumlah kepala OPD.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PJ Bupati Luwu tunjau lokasi tanah longsor di Bastem Utara