Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Strategis Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo menyebut Makassar sebagai salah satu kota terinovatif di Indonesia.
"Makassar sebagai salah satu kota terinovatif di Indonesia dan ada 107 inovasi lahir saat pemerintahan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto selama tujuh tahun lebih memimpin," ujarnya saat memberi sambutan pada Rakorsus Pemkot Makassar, Senin.
Yusharto menyampaikan apresiasinya kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang telah menunjukkan prestasinya menghantarkan Makassar sebagai kota terinovatif di Indonesia dengan 107 inovasi.
"Prestasi terbaik melaporkan 107 inovasi dan semuanya memiliki tingkat kemanfaatan yang cukup tinggi dibanding daerah lain," katanya.
Selain inovasi yang dilahirkan, tercatat pula bahwa inisiator di kota Makassar lebih didominasi dari kalangan ASN.
Yusharto pun menambahkan, dengan banyaknya inovasi yang ada, banyak inovasi di antaranya telah direplikasi oleh daerah lain.
"Bentuk inovasi didominasi dalam bentuk pelayanan publik, dan tercatat ada 18 inovasi digital dan 95 inovasi nondigital," lanjutnya.
Menurut Yusharto, rakorsus yang mengusung tema "Makassar Low Carbon City With Metaverse" juga merupakan inovasi yang tidak terpisahkan dari penyelesaian permasalahan sebagai tugas pemerintah.
"Rakorsus ini menjadi contoh praktik yang sangat baik, melibatkan banyak stakeholder, dan menunjukkan sinergisitas antara pemerintah pusat dan daerah," tuturnya.
"Makassar sebagai salah satu kota terinovatif di Indonesia dan ada 107 inovasi lahir saat pemerintahan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto selama tujuh tahun lebih memimpin," ujarnya saat memberi sambutan pada Rakorsus Pemkot Makassar, Senin.
Yusharto menyampaikan apresiasinya kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang telah menunjukkan prestasinya menghantarkan Makassar sebagai kota terinovatif di Indonesia dengan 107 inovasi.
"Prestasi terbaik melaporkan 107 inovasi dan semuanya memiliki tingkat kemanfaatan yang cukup tinggi dibanding daerah lain," katanya.
Selain inovasi yang dilahirkan, tercatat pula bahwa inisiator di kota Makassar lebih didominasi dari kalangan ASN.
Yusharto pun menambahkan, dengan banyaknya inovasi yang ada, banyak inovasi di antaranya telah direplikasi oleh daerah lain.
"Bentuk inovasi didominasi dalam bentuk pelayanan publik, dan tercatat ada 18 inovasi digital dan 95 inovasi nondigital," lanjutnya.
Menurut Yusharto, rakorsus yang mengusung tema "Makassar Low Carbon City With Metaverse" juga merupakan inovasi yang tidak terpisahkan dari penyelesaian permasalahan sebagai tugas pemerintah.
"Rakorsus ini menjadi contoh praktik yang sangat baik, melibatkan banyak stakeholder, dan menunjukkan sinergisitas antara pemerintah pusat dan daerah," tuturnya.