Makassar (ANTARA) - Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mulai mengakomodasi 147 pelayanan dari instansi daerah maupun vertikal.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Senin menyampaikan peluncuran Mal Pelayanan Publik untuk memaksimalkan pelayanan publik dengan menggandeng beberapa instansi daerah maupun vertikal.

"Bahwa MPP ini telah mengintegrasikan seluruh layanan dalam satu lokasi gedung untuk memberikan kemudahan berupa penyederhanaan persyaratan dan prosedur layanan," ujarnya.

Adapun instansi yang terlibat dalam pelayanan MPP itu meliputi 12 organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Gowa, 8 BUMN dan BUMD, serta 9 instansi vertikal lainnya.

"Dengan peningkatan dari E-Government menjadi Smart Government, masyarakat tidak cukup dengan hanya puas saja. Masyarakat ingin lebih, ingin bahagia ketika memperoleh layanan dari pemerintah," katanya.

MPP Gowa yang baru diresmikan itu berdiri di lahan seluas 8.450 meter persegi (m2) dengan luas gedung 3.503 m2 dan area pelayanan seluas 1.287 m2, MPP Kabupaten Gowa diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terintegrasi dan inklusif bagi seluruh masyarakat Gowa dan daerah lain di sekitarnya.

Ia menyatakan jika MPP itu merupakan program prioritas daerah yang tertuang di dalam RPJMD Tahun 2021-2026 sekaligus merupakan salah satu komitmen dirinya bersama Wakil Bupati Abd Rauf Malaganni di periode keduanya itu.

Bupati Gowa dua periode itu mengatakan, salah satu nilai tambah yang dimiliki oleh MPP di Kabupaten Gowa dan tidak ada di daerah lain adalah adanya layanan bidang keimigrasian seperti pembuatan paspor.

Selanjutnya terkait sumber daya manusia penyelenggara MPP, Adnan menerangkan bahwa seluruhnya telah dibekali pelatihan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tujuannya agar setiap petugas dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

"MPP ini juga disediakan Klinik UMKM yang menjadi ruang bimbingan bagi Pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Gowa. Nantinya kita juga akan gandeng platform e-commerce untuk digital marketingnya," terangnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Indra Setiawan Abbas menyatakan bahwa MPP ini dibangun melalui dua tahapan yaitu pada 2022 dan 2023 dengan anggaran sebesar Rp34 miliar.

"Semoga dengan adanya MPP ini, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sejahtera ekonominya, profesional aparaturnya, untuk Kabupaten Gowa semakin maju dan unggul," harap Indra.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024