Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan pihaknya melibatkan kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) pada bimbingan teknis (bimtek) petugas haji Kloter Terintegrasi Embarkasi Makassar 1445 Hijriah/2024.

"Untuk bimbingan teknis tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini selain pendalaman tugas dan fungsi bagi ketua kloter dan pembimbing ibadah haji, petugas haji daerah (PHD) dan KBIHU juga dilibatkan," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Ikbal Ismail di Makassar, Senin (26/2).

Kegiatan ini dilakukan dengan harapan akan terjadi persamaan persepsi dan upaya tumbuhkembangkan pemahaman dengan pemangku kepentingan yang ada dalam kloter. Hal ini, kata dia, tentunya agar tujuan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan bagi jemaah haji dapat terpenuhi.

Dalam sambutan dan arahannya, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) ini mengatakan bahwa bimtek masih merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan proses rekrutmen petugas kloter sehingga pihaknya berharap keaktifan dan keseriusan peserta dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan tersebut.

Sebagai informasi, saat ini disebabkan perubahan jumlah muat pada pesawat yang sebelumnya menggunakan Boeing 777 yang memuat 393 anggota jemaah berganti menggunakan pesawat Boeing 747 dengan jumlah muat 450 anggota jemaah setiap kloternya sehingga terjadi pengurangan petugas kloter menjadi status cadangan.

Menurut mantan Kepala UPT Asrama Haji Makassar ini, kegiatan tersebut seharusnya bisa membuat perencanaan, solusi, dan pencapaian target.

"Kami berharap pada kegiatan ini sudah bisa terbentuk kloter bayangan agar di dalam kegiatan pembelajaran ini sudah terjalin kesepahaman antarperangkat kloter, termasuk PHD dan KBIHU yang insyaallah dalam mendampingi jemaah akan lebih muda solusi dalam setiap masalah," ujarnya.

Bimtek ini diikuti 74 peserta terdiri atas 37 ketua kloter dan 37 pembimbing ibadah haji dari delapan provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Kegiatan ini diagendakan berlangsung selama 10 hari ke depan.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024