Makassar (ANTARA) - Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Provinsi Sulawesi Selatan memberikan pelatihan bagi Apoteker di Kabupaten Sidrap terkait aksi tanggap bencana.
Ketua panitia Apt Jamal Halim melalui keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan antusiasme peserta terlihat dalam simulasi pemasangan tenda, sebuah kegiatan praktis yang merangsang kesiapan fisik dan koordinasi tim.
"Keterampilan ini dianggap penting untuk mendukung operasional di lapangan pada situasi bencana,” katanya.
Pelatihan Apoteker Tanggap Bencana (ATB) ini merupakan kali ketiga digelar dan
mengusung tema “Apoteker Semakin Tangguh” yang digelar di Taman Wisata Puncak Bila Kabupaten Sidrap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap juga turut berkontribusi dengan menyampaikan materi kebencanaan, dan memberikan wawasan mendalam tentang potensi risiko di wilayah tersebut.
Ditambah dengan pengetahuan seputar penanganan kebakaran oleh Damkar, serta peserta diberikan perspektif yang komprehensif terkait tanggap bencana
Jamal Halim yang juga Ketua PC IAI Sidrap itu menjelaskan bahwa pelatihan diawali dengan apel pembukaan yang menandai langkah awal peserta dalam mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat.
Para apoteker selaku peserta diberi bekal keprofesian dalam menghadapi bencana melalui materi perbekalan yang disampaikan perwakilan PD IAI Sulawesi Selatan.
"Mereka membagikan pengetahuan praktis yang diperlukan dalam memberikan pertolongan pertama dan pengelolaan obat-obatan pada masa darurat," katanya.
Kegiatan yang diwarnai semangat tinggi, tanya jawab, dan diskusi antar peserta, juga diisi materi dari perwakilan MPBI (Masyarakat Peduli Bencana Indonesia)/RWB (Rumpung Wija Belawa), serta ATB PP IAI.
“Semoga pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta menjadi landasan kuat bagi para apoteker dalam menjalankan peran strategis mereka saat bencana melanda,” kata dia.*
Ketua panitia Apt Jamal Halim melalui keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan antusiasme peserta terlihat dalam simulasi pemasangan tenda, sebuah kegiatan praktis yang merangsang kesiapan fisik dan koordinasi tim.
"Keterampilan ini dianggap penting untuk mendukung operasional di lapangan pada situasi bencana,” katanya.
Pelatihan Apoteker Tanggap Bencana (ATB) ini merupakan kali ketiga digelar dan
mengusung tema “Apoteker Semakin Tangguh” yang digelar di Taman Wisata Puncak Bila Kabupaten Sidrap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap juga turut berkontribusi dengan menyampaikan materi kebencanaan, dan memberikan wawasan mendalam tentang potensi risiko di wilayah tersebut.
Ditambah dengan pengetahuan seputar penanganan kebakaran oleh Damkar, serta peserta diberikan perspektif yang komprehensif terkait tanggap bencana
Jamal Halim yang juga Ketua PC IAI Sidrap itu menjelaskan bahwa pelatihan diawali dengan apel pembukaan yang menandai langkah awal peserta dalam mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat.
Para apoteker selaku peserta diberi bekal keprofesian dalam menghadapi bencana melalui materi perbekalan yang disampaikan perwakilan PD IAI Sulawesi Selatan.
"Mereka membagikan pengetahuan praktis yang diperlukan dalam memberikan pertolongan pertama dan pengelolaan obat-obatan pada masa darurat," katanya.
Kegiatan yang diwarnai semangat tinggi, tanya jawab, dan diskusi antar peserta, juga diisi materi dari perwakilan MPBI (Masyarakat Peduli Bencana Indonesia)/RWB (Rumpung Wija Belawa), serta ATB PP IAI.
“Semoga pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta menjadi landasan kuat bagi para apoteker dalam menjalankan peran strategis mereka saat bencana melanda,” kata dia.*