Makassar (ANTARA) - Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin akan mengintegrasikan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) dalam kawasan Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa Gowa, dan Takalar) guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pangkep.
"Secara spesifik, saya punya gagasan memperluas dan mengembangkan Kawasan Mamminasata menjadi Mamminasata Plus Pangkep. Ini mengintegrasikan bukan hanya daratannya tetapi juga lautnya. Inilah yang membedakan di tempat lain," kata Bahtiar saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kabupaten Pangkep, yang dipusatkan di Gedung DPRD Kabupaten Pangkep, Rabu.
Hal ini bahkan telah dilaporkan ke Presiden Jokowi saat memaparkan rencana pembangunan Sulsel di Istana Negara, kemarin, Senin, 27 Februari 2024.
Ia mengaku diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara sebagai tindaklanjut karena menyampaikan gagasan tersebut saat Presiden Jokowi sepekan sebelumnya melakukan kunjungan kerja di Sulsel. Pada saat itu, Presiden juga meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD).
"Ini kebahagiaan tersendiri bagi kita. Presiden juga akan mewujudkan mimpi masyarakat Sulsel untuk memiliki stadion sepak bola," ungkapnya.
Adapun terkait pengembangan kawasan tersebut secara khusus dan wilayah Sulsel secara umum, sebagai penyangga hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Jalur penerbangan dan jalur laut nanti akan berubah, alur ekonomi juga akan berubah, banyak yang berubah, landskap ekonominya akan berubah. Oleh karena itu, yang paling siap antar daerah paling terdekat IKN itu adalah Sulawesi Selatan, yang potensinya mendukung IKN," jelasnya.
Pada pertemuan dengan Presiden, Bahtiar mengatakan juga memperlihatkan peta Sulsel. Bukan hanya daratannya, tetapi termasuk pulau terluar dan laut yang ada di Pangkep dan Kepulauan Selayar, yang berbatasan dengan provinsi lainnya.
"Dengan landskap baru IKN, kita bisa memanfaatkan letak geografis kita ini.
Pekan ini saya selesaikan, kita akan saya luncurkan peta Sulsel yang baru. Termasuk pulau-pulaunya Pangkep,"
Bahtiar menambahkan, gagasan integrasi laut, sebagai usaha menjadikan pulau-pulau sebagai kekuatan Sulsel. Letak geografis yang luar biasa, sebagai daerah perlintasan. Serta peranan sebagai hub dan kawasan penyangga IKN.
Pada peringatan HUT Kabupaten Pangkep ini, Pj Gubernur Sulsel juga meresmikan proyek-proyek strategis Pemerintah Kabupaten Pangkep Tahun Anggaran 2023.
Selain itu, dirangkaikan dengan penandatanganan MoU Antara Pemda Pangkep dengan Bank Sulselbar dan Pengadilan Agama tentang Kerjasama Pelayanan Publik pada Mall Pelayanan Publik, Penandatanganan MoU antara Pemda dengan Toko Modern tentang Kemitraan dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Serta dilakukan peluncuran Aplikasi Antrian Digital Mall Pelayanan Publik dan Survei Kepuasan Masyarakat serta Internet Gratis bagi Penunjang MPP. Ada pula pemberian penghargaan ke Pelopor yang pernah berjasa dan memiliki andil besar di Kabupaten Pangkep. Pj Gubernur Sulsel juga meninjau Pameran UMKM.
"Secara spesifik, saya punya gagasan memperluas dan mengembangkan Kawasan Mamminasata menjadi Mamminasata Plus Pangkep. Ini mengintegrasikan bukan hanya daratannya tetapi juga lautnya. Inilah yang membedakan di tempat lain," kata Bahtiar saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kabupaten Pangkep, yang dipusatkan di Gedung DPRD Kabupaten Pangkep, Rabu.
Hal ini bahkan telah dilaporkan ke Presiden Jokowi saat memaparkan rencana pembangunan Sulsel di Istana Negara, kemarin, Senin, 27 Februari 2024.
Ia mengaku diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara sebagai tindaklanjut karena menyampaikan gagasan tersebut saat Presiden Jokowi sepekan sebelumnya melakukan kunjungan kerja di Sulsel. Pada saat itu, Presiden juga meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD).
"Ini kebahagiaan tersendiri bagi kita. Presiden juga akan mewujudkan mimpi masyarakat Sulsel untuk memiliki stadion sepak bola," ungkapnya.
Adapun terkait pengembangan kawasan tersebut secara khusus dan wilayah Sulsel secara umum, sebagai penyangga hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Jalur penerbangan dan jalur laut nanti akan berubah, alur ekonomi juga akan berubah, banyak yang berubah, landskap ekonominya akan berubah. Oleh karena itu, yang paling siap antar daerah paling terdekat IKN itu adalah Sulawesi Selatan, yang potensinya mendukung IKN," jelasnya.
Pada pertemuan dengan Presiden, Bahtiar mengatakan juga memperlihatkan peta Sulsel. Bukan hanya daratannya, tetapi termasuk pulau terluar dan laut yang ada di Pangkep dan Kepulauan Selayar, yang berbatasan dengan provinsi lainnya.
"Dengan landskap baru IKN, kita bisa memanfaatkan letak geografis kita ini.
Pekan ini saya selesaikan, kita akan saya luncurkan peta Sulsel yang baru. Termasuk pulau-pulaunya Pangkep,"
Bahtiar menambahkan, gagasan integrasi laut, sebagai usaha menjadikan pulau-pulau sebagai kekuatan Sulsel. Letak geografis yang luar biasa, sebagai daerah perlintasan. Serta peranan sebagai hub dan kawasan penyangga IKN.
Pada peringatan HUT Kabupaten Pangkep ini, Pj Gubernur Sulsel juga meresmikan proyek-proyek strategis Pemerintah Kabupaten Pangkep Tahun Anggaran 2023.
Selain itu, dirangkaikan dengan penandatanganan MoU Antara Pemda Pangkep dengan Bank Sulselbar dan Pengadilan Agama tentang Kerjasama Pelayanan Publik pada Mall Pelayanan Publik, Penandatanganan MoU antara Pemda dengan Toko Modern tentang Kemitraan dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Serta dilakukan peluncuran Aplikasi Antrian Digital Mall Pelayanan Publik dan Survei Kepuasan Masyarakat serta Internet Gratis bagi Penunjang MPP. Ada pula pemberian penghargaan ke Pelopor yang pernah berjasa dan memiliki andil besar di Kabupaten Pangkep. Pj Gubernur Sulsel juga meninjau Pameran UMKM.