Jakarta (ANTARA) - Napoli menang 6-1 atas Sassuolo melalui tiga gol yang dicetak Victor Osimhen, dua gol Khvicha Kvaratskhelia dan satu gol Amir Rrahmani pada pertandingan Serie A pekan ke-26 di Stadion Citta del Tricolore, Kamis dini hari WIB.
Hasil itu tidak mengubah posisi Napoli di tabel klasemen sementara Serie A dengan 40 poin di peringkat sembilan, sedangkan Saassuolo di posisi 18 dengan mengumpulkan 20 poin.
Napoli yang diasuh Francesco Calzona awalnya tertinggal 0-1 saat Uros Rasic mencetak gol melalui tendangan yang dilepaskan dari luar kotak penalti.
Namun keunggulan Sassuolo dibatalkan oleh Amir Rrahmani yang mencetak gol pada menit ke-29 melalui sepakan kaki kanan yang memanfaatkan umpan pendek Andre Zambo Anguisa seusai meneruskan umpan melambung Di Lorenzo dari sayap kanan.
Napoli berbalik unggul pada menot ke-31 melalui sontekan Victor Osimhen yang meneruskan umpan Matteo Politano dari sektor tengah. Stiker asal Nigeria itu mencetak gol keduanya untuk keunggulan 3-1 Napoli pada menit ke-41 setelah tendangan lob-nya berhasil mengecoh Andrea Consigli, kiper Sassuolo.
Osimhen kemudian mencetak hattrick pada menit 47 setelah memaksimalkan umpan Khvicha Kvaratskhelia.
Gelandang asal Georgia berusia 23 tahun itu kemudian mencetak sepasang gol pada menit 51 dan 75 untuk memastikan kemenangan Napoli 6-1 atas Sasuollo.
"Kami sudah tahu bahwa Osimhen adalah pemain hebat, kami sangat merindukannya. Ketika Anda memiliki Osimhen dalam performa seperti ini, segalanya menjadi lebih mudah," kata gelandang Napoli Matteo Politano yang menjadi kreator dua gol Osimhen sebagaimana diwartakan AFP seusai pertandingan.
Kendati Napoli berada di urutan kesembilan, namun kemenangan ini menjaga asa mereka untuk berlaga di kompetisi Eropa pada musim depan karena hanya tertinggal empat poin dari Roma yang duduk di urutan enam.
“Kami sangat membutuhkan kemenangan dan hari ini kami menunjukkan bahwa kami adalah tim yang bagus,” tambah Politano.
“Kami sudah kehilangan banyak poin, namun jika ini adalah cara kami menghadapi pertandingan, maka masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan," kata dia.
Sassuolo, yang bermain untuk pertama kalinya di bawah asuhan pelatih Emiliano Bigica setelah pemecatan Alessio Dionisi pada Minggu (25/2), berkubang di zona degradasi peringkat ke-18 setelah enam kekalahan dalam tujuh pertandingan.
Hasil itu tidak mengubah posisi Napoli di tabel klasemen sementara Serie A dengan 40 poin di peringkat sembilan, sedangkan Saassuolo di posisi 18 dengan mengumpulkan 20 poin.
Napoli yang diasuh Francesco Calzona awalnya tertinggal 0-1 saat Uros Rasic mencetak gol melalui tendangan yang dilepaskan dari luar kotak penalti.
Namun keunggulan Sassuolo dibatalkan oleh Amir Rrahmani yang mencetak gol pada menit ke-29 melalui sepakan kaki kanan yang memanfaatkan umpan pendek Andre Zambo Anguisa seusai meneruskan umpan melambung Di Lorenzo dari sayap kanan.
Napoli berbalik unggul pada menot ke-31 melalui sontekan Victor Osimhen yang meneruskan umpan Matteo Politano dari sektor tengah. Stiker asal Nigeria itu mencetak gol keduanya untuk keunggulan 3-1 Napoli pada menit ke-41 setelah tendangan lob-nya berhasil mengecoh Andrea Consigli, kiper Sassuolo.
Osimhen kemudian mencetak hattrick pada menit 47 setelah memaksimalkan umpan Khvicha Kvaratskhelia.
Gelandang asal Georgia berusia 23 tahun itu kemudian mencetak sepasang gol pada menit 51 dan 75 untuk memastikan kemenangan Napoli 6-1 atas Sasuollo.
"Kami sudah tahu bahwa Osimhen adalah pemain hebat, kami sangat merindukannya. Ketika Anda memiliki Osimhen dalam performa seperti ini, segalanya menjadi lebih mudah," kata gelandang Napoli Matteo Politano yang menjadi kreator dua gol Osimhen sebagaimana diwartakan AFP seusai pertandingan.
Kendati Napoli berada di urutan kesembilan, namun kemenangan ini menjaga asa mereka untuk berlaga di kompetisi Eropa pada musim depan karena hanya tertinggal empat poin dari Roma yang duduk di urutan enam.
“Kami sangat membutuhkan kemenangan dan hari ini kami menunjukkan bahwa kami adalah tim yang bagus,” tambah Politano.
“Kami sudah kehilangan banyak poin, namun jika ini adalah cara kami menghadapi pertandingan, maka masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan," kata dia.
Sassuolo, yang bermain untuk pertama kalinya di bawah asuhan pelatih Emiliano Bigica setelah pemecatan Alessio Dionisi pada Minggu (25/2), berkubang di zona degradasi peringkat ke-18 setelah enam kekalahan dalam tujuh pertandingan.